KONTEKS.CO.ID – Sony VENICE 2, model flagship terbaru dari jajaran kamera sinema digital kelas atasnya, kini telah hadir di Indonesia.
Sony mengklaim, kamera Sony VENICE 2 telah banyak digunakan pada produksi serial dan film-film Hollywood. Karena itu bisa menjadi jawaban bagi para pembuat film lokal untuk semakin menunjang kreativitas dalam berkarya.
Koji Sekiguchi, President Director PT Sony Indonesia mengatakan, pihaknya terus mendengarkan kebutuhan para pelanggan dalam menghadirkan suatu produk. Ini supaya produk dapat memenuhi kebutuhan mereka dalam berkarya.
“Maka dari itu, kami dengan bangga memperkenalkan VENICE 2. Berdasarkan percakapan dengan para sinematografer dan perusahaan produksi di seluruh dunia, kami meningkatkan kualitas gambar VENICE ke level yang baru pada VENICE 2. Kamera baik untuk penggunaan drone, Steadicam, gimbal udara atau housing bawah air,” paparnya.
Dipasangkan dengan sensor gambar CMOS full-frame 8,6K (8640 x 5760) yang baru dikembangkan, VENICE 2 menawarkan kualitas gambar 16 stop dari total latitude untuk menghasilkan gambar indah dengan pemisahan warna dan detail bayangan yang sangat baik.
Kamera ini juga mewarisi colour science dari VENICE pendahulunya, yang dikenal karena warna kulit yang alami. Kamera VENICE 2 8K CineAlta memiliki ISO dual base yang unik 800/3200 yang memungkinkan para filmmaker untuk mengambil gambar yang sangat bersih seperti film dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Kamera ini juga mendukung segalanya mulai dari full-frame, full-frame anamorphic hingga Super35, semua dengan resolusi minimal 4K, menghasilkan sebuah sistem kamera yang luar biasa dan serbaguna untuk sinematografer dan rumah produksi film.
Untuk mengilustrasikan kekuatan VENICE 2 dan sensor 8,6K yang baru, Sony bekerja sama dengan para sinematografer terkemuka di industri ini untuk menguji kualitas gambar kamera pada beberapa situasi syuting film yang berbeda, tanpa menggunakan pencahayaan film profesional.
Sinematografer pemenang penghargaan, Robert McLachlan ASC, CSC, yang menggarap berbagai produksi yang sangat terkenal termasuk Game of Thrones (di mana ia menerima dua nominasi Emmy), Westworld, dan Lovecraft Country, telah melakukan pengujian dan pembuatan film dengan VENICE 2 full-frame 8,6K terbaru di dua negara.
“Saya sungguh berharap kami memiliki format besar, sensor 8,6K seperti Sony VENICE 2 pada karya sebelumnya. Hal ini akan membuatnya terasa lebih hebat, dan pada saat yang sama, lebih menarik, berkat peningkatan resolusi dan berdimensi. Peningkatan kecepatan, sorotan yang lebih bersih, dan bayangan, serta potensi super-shallow depth of field, akan menjadi aset yang sangat besar,” pujinya.
Sinematografer pemenang Academy Award, Claudio Miranda ASC, ACC menggunakan model pendahulu VENICE pada film Top Gun: Maverick dan melakukan percobaan pada VENICE 2 yang dibandingkan dengan pendahulunya di kegelapan padang pasir California.
“3200 ASA sungguh luar biasa. Menurut saya, betapa bersihnya kamera ini – sungguh merupakan suatu hal yang luar biasa. Dalam film, masih ada ketepatan dalam bayangan, dan pengambilan gambar wide shot yang cukup spektakuler. Sama sekali tidak ada lampu film pada pengambilan gambar ini,” paparnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"