KONTEKS.CO.ID – Rumor seputar Galaxy S23 sudah mulai banyak beredar. Salah satunya berhubungan dengan sertifikasi 3C China.
Sertifikasi mengungkap bahwa seri ini akan datang dengan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 SoC. Bahkan, perangkat menjadi yang pertama menggunakan prosesor andalan ini. Namun, informasi chip bukanlah yang menarik perhatian pengguna.
Sertifikasi 3C juga mengungkapkan bahwa Samsung Galaxy S23 hanya akan mendukung pengisian cepat kabel 25W. Ini adalah kekecewaan besar bagi banyak pengguna Android. Untuk flagship kelas atas pada 2023, pengisian cepat 25W kurang kompetitif dibandingkan produk pesaing.
Menurut PhoneArena, semua model kelas menengah OnePlus sekarang mendukung pengisian flash kabel 150W. Artinya, kapasitas pengisian daya Samsung Galaxy S23 series jelas akan mengecewakan. Faktanya, di basis Android, apa pun di bawah 50W adalah mengerikan.
Dibandingkan dengan lawan kubu Android, pengisian cepat Samsung Galaxy S23 series jelas kurang menguntungkan. Namun dibandingkan seri iPhone 14, pengisian cepat 25W Samsung merupakan keunggulan.
Samsung Galaxy S22 Ultra dengan baterai besar 5.000 mAh terisi penuh dalam waktu sekitar satu jam menggunakan pengisi daya 25W-nya. Sebagai perbandingan, iPhone 14 Pro Max menggunakan pengisi daya 30W dan membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mengisi daya dari 0 hingga 100%. Ini hampir dua kali lebih panjang dari Samsung Galaxy S22 Ultra.
Namun, model-model ini tidak jauh dari flagships China lainnya. Saat ini, iQOO 10 Pro memiliki pengisian cepat kabel komersial 200W yang diproduksi secara massal dapat mengisi baterai besar 4.700 mAh hingga 100% hanya dalam 10 menit.
Diperkirakan pada tahun 2023 kita juga akan melihat smartphone Snapdragon 8 Gen2 yang mendukung pengisian daya flash 200W. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"