KONTEKS.CO.ID – Set Top Box meledak ada di dalam artikel ini. Set Top Box yang dikenal sebagai STB TV digital kembali meledak sehingga menimbulkan kebakaran rumah warga.
STB meledak kali ini terjadi di rumah tinggal warga di Jalan Warakas I, RT 008/008, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakut, Minggu malam, 29 Januari 2023.
“Senin (30 Januari 2023) Terjadi kebakaran yang dilaporkan melanda bangunan rumah tinggal di Jl. Warakas I, 008/008, Kel. Papanggo, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara,” tulis akun Instagram resmi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, @humasjakfire, Senin, 30 Januari 2023.
Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan informasi di lapangan, kebakaran berawal saat Set Top Box TV Digital yang secara tiba-tiba meledak. Lalu api muncul dan membakar isi rumah tersebut.
Laporan kebakaran diterima oleh Gulkarmat Sektor Tanjung Priok yang kemudian mengirim unit pemadam beserta personel. Pemadaman awal mulai dilakukan pukul 22.39 WIB.
“Api berhasil dilokalisir dan melalui tahap pendinginan. Pengerahan sebanyak 9 unit dengan 45 personel, berhasil memadamkan kebakaran yang dinyatakan padam pukul 01.15 WIB (30/1),” pungkas , @humasjakfire.
Kejadian kebakaran rumah yang diakibatkan Set Top Box TV digital bukan kali ini saja. Namun setelah diinvestigasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), kejadian kebakaran bukan dipicu oleh STB tv digital.
Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kemenkominfo, Geryantika Kurnia, mengungkapkan, yang meledak bukan perangkat STB seperti rumor di media sosial.
“Saya sampaikan ke teman-teman kemarin viral set top box meledak, set top box berbahaya. Nah, jangan percaya isu-isu itu. Ternyata saat kita investigasi, ternyata bukan set top box-nya yang bermasalah,” beber Gery.
Merujuk investigasi, ternyata insiden terbakar berhubungan dengan penggunaan listrik. Ditemukan satu konektor hampir dipakai 6-7 sambungan. Padahal hal tersebut bahaya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"