KONTEKS.CO.ID – PT Datascrip merilis kamera Canon mirorrless full-frame EOS R6 Mark II yang diklaim menyajikan performa kecepatan dan kualitas gambar tinggi yang diidamkan para fotografer dan videografer.
Canon EOS R6 Mark II memiliki kemampuan rekam video berkualitas tinggi 6K RAW. Sementara kecepatan continuous shooting-nya mencapai 40 fps.
“Hadirnya Canon EOS R6 Mark II mendobrak keterbatasan yang ada pada generasi sebelumnya. Kamera ini dirancang untuk kebutuhan profesional dengan teknologi terbaru yang memberikan keleluasaan berkreativitas baik foto atau videografi,” kata Monica Aryasetiawan, Canon Business Unit Director PT Datascrip, saat peluncuran suksesor EOS R6 di Jakarta, Kamis, 15 Desember 2022.
Monica menjelaskan, kemampuan videonya yang dapat merekam RAW 6K 60p, Canon Log 3, hingga perekaman slow motion High Frame Rate Full HD 180p, didukung manajemen panas yang lebih baik.
“Bagi fotografer aksi cepat juga bisa mendapatkan foto beruntun dengan kecepatan 40 fps pada mode electronic shutter dengan AF/AE tracking, yang tercepat dalam sistem kamera EOS,” katanya lagi.
EOS R6 Mark II dibekali dengan prosesor DIGIC X dan sensor gambar CMOS full-frame terbaru 24,2 megapiksel atau lebih tinggi dari EOS R6 dengan 20,1 megapiksel. Sensor ini juga memiliki tingkat ketajaman yang melampaui resolusi visual 30,4 megapiksel dari EOS 5D Mark IV.
Kemampuan membidik di kondisi minim cahaya juga bisa diandalkan dengan rentang ISO hingga 102.400 untuk menghasilkan gambar yang minim noise.
EOS R6 Mark II adalah kamera full-frame mirrorless Canon EOS seri R pertama yang memiliki fitur Focus Breathing Correction yang berfungsi untuk mengurangi perubahan sudut pandang yang tidak diinginkan selama transisi fokus.
Hal ini memberikan kontrol yang lebih besar terhadap transisi fokus yang sangat penting untuk ekspresi subjek. Mode HDR “Moving Subject Priority” juga telah ditambahkan untuk membantu mengatasi kesulitan dalam membuat gabungan HDR dari subjek bergerak dengan efek yang sama hanya dengan satu bidikan.
Selain dilengkapi dengan Zebra Display untuk memudahkan pengaturan pola gambar bergaris dengan tingkat kecerahan tertentu, kamera ini memiliki False Colour Function yang digunakan pada kamera Cinema EOS untuk memudahkan pencahayaan dalam kondisi sulit.
Dua fitur video baru yang bisa didapatkan pada kamera ini yaitu Pre-recording for movies yang membantu pengguna untuk menangkap momen yang terjadi hingga 5 detik sebelum tombol rekam ditekan. Mode Hybrid Auto, fitur ini merekam video 2-4 detik sebelum pelepasan rana saat pemotretan, dan secara otomatis menjadi file video pendek yang bisa dikompilasi menjadi konten yang menarik.
Pengguna EOS R6 Mark II juga dapat melakukan video streaming atau rapat online dengan lancar menggunakan kamera ini karena telah mendukung UVC (USB Video Class) dan UAC (USB Audio Class). Fitur ini mampu mengirimkan data audio video kualitas tinggi Full HD 30p ke komputer Windows/Mac OS secara cepat dan real time.
Kamera ini memiliki menu Quick Control pada layar yang serupa dengan kamera Canon EOS Cinema, dengan tampilan antarmuka yang intuitif membuat pengguna lebih mudah dan cepat dalam mengoperasikan kamera. Ditambah lagi dengan tombol switch baru di bagian kiri kamera yang berfungsi untuk mengganti dari mode foto ke video dengan cepat.
Fitur baru lain pada EOS R6 Mark II ini, yaitu mode AI Focus AF yang secara otomatis mendeteksi gerakan subjek dan beralih antara mode One-Shot AF dan Servo AF. Hal ini menghadirkan respons yang lebih baik terhadap subjek yang bergerak.
Ada juga Digital Teleconverter untuk meningkatkan panjang fokus 2x atau 4x dengan satu sentuhan tombol, menghadirkan respons cepat terhadap momen pemotretan telefoto tak terduga tanpa perlu mengganti lensa.
Kamera ini dilengkapi dengan perekaman In-Body IS dan fitur Digital Lens Optimizer (DLO) Untuk menghindari penurunan kualitas gambar karena aberasi optik dan blur. EOS R6 Mark II juga sudah dilengkapi teknologi 5-axis In-Body IS (Image Stabilizer) yang dapat mencapai stabilisasi gambar hingga 8 stop selama perekaman video dan foto.
Sementara itu, kecepatan transfer data melalui koneksi nirkabel juga meningkat berkat dukungan koneksi WiFi 2.4GHz. Pengguna juga bisa menghubungkan kamera dengan smartphone melalui kabel USB untuk transfer data dan shutter release menggunakan aplikasi Camera Connect. Transfer data ke server FTP juga bisa dilakukan melalui metode kabel dan nirkabel.
Bodi EOS R6 Mark II yang menyediakan dua slot kartu SD ini dilapisi material tahan debu dan air sehingga dapat diandalkan saat pengambilan gambar di luar lapangan dengan kondisi tertentu.
Efisiensi penggunaan daya pada kamera ini juga meningkat. Baterai LP-E6NH dalam kondisi penuh dapat menghasilkan 760 foto pada mode Power Saving, lebih banyak dibanding dengan EOS R6 dengan 510 foto pada mode yang sama.
“EOS R6 Mark II dijual seharga Rp51,5 juta (bodi) dan bersama lensa RF 24-105mm F/4 – 7,1 IS STM seharga Rp57 juta,” pungkas Monica. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"