KONTEKS.CO.ID – Ponsel vivo X90 langsung hadir tak lama setelah Xiaomi 13 dirilis. Benarkah vivo X90 dibangun untuk menghadang flagship Xiaomi tersebut?
Cukup menarik ketika kita mengalihkan perhatian dari seri nummber Xiaomi ke seri vivo X. Karena tidak ada merek yang memiliki kecepatan peningkatan seefisien vivo dalam pengembangan flagship.
Didahului oleh vivo X80 di musim semi, X90 adalah generasi kedua yang diluncurkan pada 2022. Dibandingkan varian X90 Pro dan Pro plus, model standar juga merupakan produk kelas berat dengan beberapa peningkatan.
Melansir Gizmo China, yuk kita jelajahi vivo X90. Kita cari alasan mengapa vivo menjadi salah satu merek ponsel terpanas saat ini, meskipun pasarnya menurun di 2022.
Di atas kertas, spesifikasi X90 tidak mendapatkan banyak peningkatan dibandingkan X80. Titik peningkatannya ada pada layar BOE dengan resolusi lebih tinggi dan peredupan PWM 2160Hz, debut chipset MediaTek Dimensity 9200, supercharge 120W lebih cepat, dan sertifikat tahan air dan debu peringkat IP64.
Meskipun sepertinya X90 menggunakan modul kamera yang sama, penggunanya dipastikan cukup terkesan dengan pengalaman pengambilan gambarnya, baik dalam mengambil foto maupun merekam video. Ini dikarenakan lapisan T Zeiss baru untuk semua lensa rangkap tiga dan chip pencitraan V2 baru.
X90 mempertahankan harga yang sama dengan X80. Yang penting untuk diketahui adalah X80 sangat populer dan harganya pasti hampir bertahan sepanjang tahun.
Desain
Dari segi tampilan ponsel, X90 masih melanjutkan polesan gaya serinya, namun terlihat lebih rapi di bagian belakang berkat penataan kamera yang lebih disederhanakan. Panel persegi panjang di bawah modul kamera dilepas, tetapi masih terbagi secara visual menjadi dua bagian.
Sejujurnya, tidak terlalu mengejutkan ketika melihat modul yang dibulatkan ke kiri. Sebab dunia sudah melihat modul yang dibulatkan di tengah pada ponsel premium Huawei dan Xiaomi. Desain ketiganya terlalu mirip satu sama lain.
Secara khusus, varian hitam terlihat bagus tapi terlalu licin saat digenggam. Tanpa casing pelindung, pemiliknya harus memegangnya dengan sangat hati-hati agar tidak tergelincir dan jatuh ke tanah.
Layar 1260p
Di bagian depan, X90 masih memiliki layar 6,78 inci yang melengkung ke tepi. Layar berlubang BOE Q9 120Hz memiliki resolusi 1260p dan kecerahan puncak 1300 nits, yang menurut saya merupakan solusi hebat untuk menyeimbangkan konsumsi daya dan kualitas tampilan.
Peredupan PWM 2160Hz dapat menawarkan pengalaman visual yang jauh lebih nyaman dalam kondisi cahaya redup daripada kebanyakan panel Samsung tahun ini. Dan sekarang Anda dapat menyesuaikan laju penyegaran dan pengambilan sampel sentuh di aplikasi dan game tertentu.
Vivo X90 menampilkan tingkat pengambilan sampel sentuh maksimum 300Hz dan akan dibatasi hingga 120Hz secara default. Tetapi Anda dapat secara manual menambahkan aplikasi apa pun ke dalam ruang game, dan membebaskan laju pengambilan sampel sentuh hingga 240-300Hz di sidebar. Misalnya di facebook pasti pengguna akan merasakan perbedaannya.
Seri X90 menambahkan mode warna Zeiss Natural untuk warna gamut P3. Ini menawarkan akurasi warna yang lumayan, seperti mode profesional untuk gamut sRGB. Delta E rata-rata terukur dari kedua mode dapat disimpan di bawah 1.
Chip pencitraan V2 juga menghadirkan fitur baru untuk tampilan pelindung mata AI Smart, yang dapat mengurangi cahaya biru secara real-time, menjaga keseimbangan antara pelindung mata dan warna aslinya. Tidak terlihat sehangat mode pelindung mata tradisional.
Pengalaman hebat lainnya yang bisa didapar pengguna vivo X90 adalah dengan manajemen HDR ponsel. OS asal Vivo adalah salah satu dari sedikit sistem yang dapat melakukan manajemen HDR multi-jendela seperti iPhone dan Huawei.
Pengalaman
Kali ini model standar masih dilengkapi dengan pembaca sidik jari dalam layar optik tetapi bukan yang ultrasonik seperti Pro dan Pro +, yang tidak memiliki kecepatan pengenalan mengesankan yang dimiliki X80 Pro. Penambahannya masih lambat dan kurang efisien. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"