KONTEKS.CO.ID – Ponsel gaming iQOO 11 dipastikan akan resmi meluncur pada 8 Desember mendatang dengan performa tinggi lantaran disokong dapur pacu powerful.
Ponsel gaming iQOO 11 didukung 3 Powerful Iron Machine yang terbentuk dari chipset Snapdragon 8 Gen 2 Mobile Platform, LPDDR5X, dan UFS 4.0. Ini menjadikannya sebagai smartphone pertama yang menggunakan teknologi tersebut.
Merujuk hasil benchmark di AnTuTu, Snapdragon 8 Gen 2 mencatat skor 1.323.820. Skor tertinggi saat ini untuk ponsel Android komersial di Indonesia. Jadi ponsel gaming iQOO 11 dipercaya akan memiliki kinerja yang sangat lancar dan luar biasa.
“Powerful performance selalu menjadi fondasi dari produk flagship iQOO, karena penting untuk mendukung aktivitas berat pengguna mulai dari multitasking hingga bermain game,” kata Praditya Putra, Head of Product iQOO Indonesia, Selasa, 6 Desember 2022.
Chipset flagship Snapdraon 8 Gen 2 mengadopsi teknologi proses 4nm TSMC. SoC memberikan kinerja mengesankan dalam struktur dan efisiensi kinerja hingga 40%.
Terlebih, Snapdragon 8 Gen 2 juga hadir dengan RAM LPDDR5X terbaru yang dapat menghadirkan start-up dan cache speed lebih ngebut. Memori LPDDR5X memiliki kecepatan teoritis 8.533 Mbps, 33% lebih tinggi dari generasi sebelumnya.
Ditambah konsumsi daya lebih hemat untuk mempercepat pembukaan aplikasi dengan konsumsi daya yang lebih sedikit.
Tidak hanya itu, dibandingkan UFS 3.1 yang menggunakan Solvit Controller, teknologi UFS 4.0 pada iQOO 11 pun telah di-upgrade memanfaatkan Serra Controller yang akan meningkatkan sequential write speed hingga 100% yang dapat mencapai 4200Mbps. Manteb-nya lagi semua dapat dieksekusi dengan daya 40% lebih hemat.
“Kami terus berusaha untuk membawa teknologi terbaru dan tercanggih kepada konsumen kami. Sebentar lagi, konsumen di Indonesia akan dapat merasakan secara langsung berbagai terobosan yang dibawa iQOO 11,” pungkasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"