KONTEKS.CO.ID – Warganet dihebohkan dengan lelang penjualan pulau di Kepulauan Widi, Maluku Utara oleh broker properti asing. Sebenarnya, bukan hanya Indonesia, banyak negara yang disebut menjual pulaunya kepada warga asing.
Jika berminat dan punya uang, Anda juga bisa juga ikut menawar. Biasanya penjualan pulau dilakukan secara online.
Salah satu situs yang ramai memperjualbelikan pulau di berbagai negara adalah Private island Inc. Perusahaan tersebut menjual puluhan pulau esksotis di dunia. Mulai dari Kepulauan Karibia hingga Australia.
Saat KONTEKS.CO.ID membuka laman privateislandsonline.com. Tampak deretan gambar pulau cantik lengkap dengan informasi asal negara, nama pulau, kondisi pulau, dan harganya.
Misalnya, Pulau Grand Scrub di British Virgin Islands, di Kepulauan Karibia. Pulau seluas 68.796 m2 tersebut bahkan dilabeli rekomendasi oleh situs tersebut. Namun harganya masih disembunyikan.
Sementara itu, Pulau The Point, Kosta Rika di Amerika Tengah dijual seharga Rp346 miliar. Pulau itu sendiri memiliki luas 469.435 meter persegi.
Sebelumnya diberitakan adanya lelang penjualan Kepulauan Widi di Maluku Utara. Menurut Kemendagri, lelang dilakukan di luar negeri oleh broker atau perantara
Dirjen Bina Adwil Kemendagri, Safrizal mengatakan, dari 83 pulau di Kabupaten Halmahera Selatan, tidak ada nama Pulau Widi dalam gugusan Kepulauan Widi.
Seluruh pulau itu sudah terdaftar di Kepmendagri No.100.1.1-6117 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau dan Gazeter Pulau yang merupakan gugusan atau Kepulauan Widi.
Menurut Safrizal, pemerintah setempat pernah melakukan MoU dengan PT Leadership Islands Indonesia (LII) pada 27 Juni 2015 dengan tujuan membangun dan mengembangkan kawasan Kepulauan Widi sebagai destinasi eco tourism.
“Sejak dari penandatanganan MoU tahun 2015 hingga saat ini tahun 2022, PT LII belum melakukan aktivitas pembangunan dan pengelolaan kawasan pariwisata yang dijanjikan,” jelasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"