KONTEKS.CO.ID – Aurora ialah suatu fenomena langit yang menampilkan cahaya yang indah dan memukau di langit kutub.
Aurora terjadi karena adanya interaksi antara partikel bermuatan dari Matahari dengan medan magnet Bumi. Peristiwanya bisa terlihat di daerah sekitar Kutub Utara dan Selatan, dengan nama yang berlainan.
Di kutub utara, pemandangan tersebut juga sebagai Aurora Borealis. Sementara di Kutub Selatan disebut Aurora Australis.
Pemandangan itu menjadi objek pariwisata yang populer bagi wisatawan internasional.
Tetapi tahukah Anda bahwa ia memiliki beberapa fakta unik yang mungkin belum banyak orang tahu? Berikut ini merupakan 5 fakta Aurora yang menarik.
Fakta Seputar Aurora yang Memukau Warga Dunia
1. Warna selalu berbeda setiap hari
Jelas terlihat bahwa fenomena itu memiliki fakta yang tak hanya menarik, tetapi juga unik. Salah satu hal yang membuatnya begitu menawan adalah warna cahaya yang tersaji.
Tetapi apakah Anda tahu bahwa warnanya selalu berubah setiap harinya? Ternyata warna cahayanya terpengaruhi oleh jumlah atom oksigen dan nitrogen di udara, yang selalu berubah-ubah.
Jika jumlah atom oksigen lebih banyak, aurora akan berwarna hijau atau kemerahan. Sedangkan jika jumlah atom nitrogen lebih banyak, maka kilauannya akan lebih terlihat orange atau kemerahan.
Selain itu, juga bisa mengeluarkan cahaya yang berwarna biru atau ungu.
Faktanya, tidak ada dua cahaya yang benar-benar serupa, menjadikannya fenomena alam yang sangat unik dan tak terlupakan.
Selain pengaruh jumlah atom oksigen dan nitrogen, warna juga terpengaruhi oleh ketinggian tempat terjadinya.
Semakin tinggi aurora terbentuk, semakin kemerahan warnanya. Namun, jika terbentuk pada ketinggian yang lebih rendah, maka ia akan tampak lebih hijau.
Warna yang seringkali kita lihat adalah hijau, hal ini disebabkan oleh fakta bahwa fenomenan alam itu biasanya terbentuk pada ketinggian sekitar 100 km.
2. Fenomena yang bisa terlihat dari luar angkasa
Fakta unik selanjutnya yaitu hal ini dapat terlihat dari luar angkasa.
Para astronot yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dapat menyaksikan keindahan aurora melalui jendela pesawat ruang angkasa mereka.
Meskipun demikian, mereka juga harus ekstra hati-hati saat menikmati fenomena itu. Karena biasanya terlihat jelas saat terjadinya badai Matahari.
Badai Matahari adalah saat di mana energi besar-besaran terlepaskan dari permukaan pusat tata surya yang dapat memancarkan radiasi berbahaya bagi manusia.
Oleh karena itu, sangat penting bagi astronot untuk mengambil tindakan pencegahan dan menjaga kesehatan mereka selama mengamati fenomena dari luar angkasa.
3. Aurora memiliki nama dari mitologi
Tak hanya indah dan unik, aurora juga memiliki sejarah yang menarik. Fakta unik aurora lainnya yaitu, ia memiliki nama yang berasal dari mitologi.
Di kutub utara, Fenomenda Langit aurora dikenal dengan sebutan Aurora Borealis.
Nama ini berasal dari bahasa Latin dan Yunani, di mana Aurora merujuk kepada nama Dewi Fajar dalam mitologi Romawi, sementara Borealis merupakan kata Yunani yang merujuk pada angin utara.
Nama ini terberikan oleh ilmuwan Prancis, Pierre Gassendi pada tahun 1621.
Gassendi terinspirasi oleh kecantikan yang menyerupai keindahan fajar yang menjelang terbit. Nama yang dipilih memberikan daya tarik tersendiri pada fenomena alam yang menakjubkan ini.
Ternyata, tak hanya di Kutub Utara, fenomena di Kutub Selatan juga memiliki sejarah menarik. Ia di Kutub Selatan terkenal dengan nama Aurora Australis, yang berasal dari bahasa Latin.
Auroralis merujuk pada selatan, yang merupakan petunjuk lokasi terjadinya fenomena tersebut.
Nama ini terberikan oleh ilmuwan Inggris, James Cook, pada tahun 1773 saat ia melakukan perjalanan ke Samudera Pasifik Selatan dan menyaksikannya di sana.
4. Aurora bisa mengeluarkan suara
Fakta unik lainnya adalah ia memiliki kemampuan untuk mengeluarkan suara.
Meskipun cenderung teranggap sebagai fenomena visual, beberapa orang yang pernah menyaksikannya secara langsung melaporkan bahwa mereka juga dapat mendengar suara yang berasal dari peristiwa ini.
Suara yang dihasilkan dapat bervariasi, mulai dari suara mendesis, mengaum, menggerutu bahkan hingga dari suara mengklik.
Meskipun suara yang dihasilkan cenderung sangat lemah dan sulit didengar, tapi fakta ini tetap memberikan keunikan tersendiri pada fenomena alam yang indah ini.
5. Penemu Fenomena Langit Aurora
Fakta menarik terakhir tentang fenomena ini ialah aurora tertemukan pertama kali di dunia oleh Galileo Galilei, seorang astronom terkenal pada 1619.
Ketika itu, Galileo sedang melakukan penelitian dengan teleskop dan menemukan cahaya yang aneh di atas langit.
Setelah melakukan investigasi lebih lanjut, ia menyimpulkan bahwa cahaya tersebut berasal dari fenomena alam yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Penemuan Galileo menjadi tonggak awal dalam mengungkap misteri dan membantu para ilmuwan lainnya untuk mempelajari lebih lanjut tentang fenomena alam yang menakjubkan ini.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"