KONTEKS.CO.ID- Rudal jelajah anti-kapal supersonik P-800 Oniks Rusia untuk sistem pertahanan pesisir bergerak Bastion akan menerima perangkat pelacak aktif baru.
Ini memungkinkan rudal jelajah supersonik Oniks menyerang sasaran darat Ukraina dengan presisi lebih tinggi, kata sumber di industri pertahanan Rusia kepada TASS.
“Awalnya terancang sebagai rudal anti-kapal, Oniks memiliki kemampuan untuk menyerang fasilitas darat musuh dengan presisi lebih tinggi berkat perangkat pelacak aktif barunya,” kata sumber tersebut, Rabu 27 Maret 2024.
Sumber lain menambahkan, pada saat yang sama, pekerjaan sedang berlangsung untuk membuat rudal Oniks kebal terhadap peralatan perang elektronik Ukraina.
TASS belum menerima konfirmasi resmi mengenai informasi ini pada saat publikasi.
Rudal jelajah anti-kapal P-800 Oniks, yang terpasarkan untuk ekspor sebagai Yakhont, terancang oleh Asosiasi Riset dan Produksi Pembuatan Mesin. Mereka berbasis di Reutov (bagian dari Tactical Missiles Corporation).
Senjata mematikan ini dapat pemiliknya tembakkan oleh sistem rudal pertahanan pantai Bastion, kapal permukaan, dan kapal selam.
Rudal tersebut terancang untuk menyerang kapal dan sasaran pesisir dalam lingkungan peperangan elektronik. Juga memiliki teknik menghindari tembakan pertahanan udara.
Rudal Oniks telah berulang kali Rusia gunakan dalam melancarkan serangan terhadap sasaran darat teroris di Suriah dan selama operasi militer khusus di Ukraina. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"