KONTEKS.CO.ID – McDonald’s mengalami “kegagalan sistem” yang membuat mereka menutup banyak restoran di dunia selama berjam-jam. Pelanggan ayam goreng pun mengeluh di media sosial.
Kegagalan sistem pada raksasa makanan cepat saji ini berlangsung di beberapa negara. Akibatnya, banyak restorannya tutup selama berjam-jam.
Meski demikian, McDonald’s mengesampingkan masalah keamanan siber sebagai penyebab potensial masalah tersebut.
Jaringan toko yang berbasis di Amerika Serikat tersebut mengatakan bahwa “keadaan teknologi” pada hari Jumat, 15 Maret 2024 memengaruhi operasi di gerai-gerai di seluruh dunia, termasuk Australia, Jepang dan Inggris.
McDonald’s di Jepang menulis di X bahwa “operasi sementara di banyak toko kami di seluruh negeri dihentikan” dan menyebut insiden tersebut sebagai “kegagalan sistem”.
Patrik Hjelte, pemilik beberapa restoran McDonald’s di Swedia, mengatakan kepada surat kabar lokal, Wermlands Tidningen, bahwa semua restorannya terhubung ke jaringan global dan itulah yang membuatnya kacau..
Belum jelas berapa banyak toko yang terkena dampaknya secara global.
Situs web pelacakan pemadaman jaringan Downdetector melaporkan, lonjakan masalah pada aplikasi McDonald’s. Sementara media melaporkan bahwa pelanggan dari Australia hingga Inggris mengeluhkan masalah pemesanan.
Jaringan makanan cepat saji ini memiliki sekitar 40.000 restoran di seluruh dunia, dengan lebih dari 14.000 toko di AS.
Pada bulan Februari, McDonald’s melaporkan bahwa mereka telah gagal mencapai target penjualan kuartal pertamanya dalam hampir empat tahun. alasan perang Israel di Gaza sebagai salah satu faktornya.
Laman Al Jazeera melaporkan, kemerosotan ini terjadi setelah pelanggan di negara-negara mayoritas Muslim menyerukan boikot terhadap jaringan tersebut. Ini sebagai tanggapan terhadap waralaba Israel yang menyumbangkan ribuan makanan gratis kepada militer Israel.
Awal bulan ini, Facebook dan Instagram milik Meta juga menghadapi masalah teknis yang mengganggu layanan global bagi ratusan ribu pengguna selama lebih dari dua jam. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"