KONTEKS.CO.ID – Akun kencan online rawan serangan siber. Survei terbaru Kaspersky terhadap 21.000 responden dari berbagai belahan dunia membawa fakta mengenai tingkat penyalahgunaan digital yang mungkin belum banyak orang sadari.
Hasil survei ini mengungkapkan, sebagian besar responden melihat pencarian di Google atau memeriksa akun media sosial orang yang mereka kencani sebagai suatu hal yang dapat diterima. Bahkan sebagai bentuk uji tuntas dalam proses berkencan.
Fakta mengejutkan lainnya adalah hampir seperempat dari responden pernah mengalami bentuk penguntitan online dari orang yang baru mereka kencani.
Lebih dari 90% responden juga mengungkapkan kesiapan mereka untuk membagikan kata sandi mereka, yang berpotensi membuka akses terhadap lokasi mereka.
Rentan Kekerasan dan Pelecehan
Tingkat kekerasan dan pelecehan online juga mengkhawatirkan. Lebih dari sepertiga responden melaporkan bahwa mereka pernah mengalami beberapa bentuk kekerasan. Atau pelecehan dari pasangan mereka saat ini atau sebelumnya.
Penggunaan stalkerware, pemantauan lokasi, dan retas akun media sosial adalah beberapa bentuk kekerasan yang paling umum terjadi.
Fakta menunjukkan bahwa responden yang saat ini sedang berpacaran lebih rentan terhadap penguntitan. Bahkan pelecehan online daripada mereka yang sudah menjalin hubungan jangka panjang.
Hal ini menyoroti perlunya kesadaran akan risiko yang mungkin terjadi selama proses berkencan, terutama di era digital yang memungkinkan akses mudah terhadap informasi pribadi.
Kesadaran Akan Ancaman
Ada kekhawatiran yang berkembang tentang risiko penguntitan online. Namun sebagian besar responden masih enggan untuk mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko tersebut.
Meskipun demikian, langkah-langkah perlindungan diri dapat diambil dengan memperhatikan privasi digital, verifikasi identitas online, dan membatasi oversharing informasi pribadi.
Akun Kencan Online Perlu Perlindungan Lebih Ketat
Kaspersky menyoroti pentingnya langkah-langkah perlindungan yang lebih ketat dari perusahaan teknologi dalam menjaga keamanan dan privasi pengguna mereka.
Implementasi proses verifikasi identitas online dalam aplikasi kencan dan peningkatan akses terhadap panduan keselamatan dan sumber daya juga penting untuk melindungi individu yang rentan.
Kaspersky telah menyusun beberapa tips terbaik untuk tetap aman saat berkencan online. Termasuk menyimpan kata sandi dengan aman, memeriksa privasi digital secara berkala, dan membuat rencana aman saat beralih dari dunia digital ke dunia nyata.
Solusi keamanan siber yang komprehensif juga dapat membantu melindungi diri dari ancaman online. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"