KONTEKS.CO.ID – Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, bertekad membangun manufaktur industri telekomunikasi di Indonesia. Caranya dengan menggunakan konsep India.
Salah satu cara membangun manufaktur industri telekomunikasi di Indonesia adalah dengan menggandeng brand internasional.
Nah, merek-merek asing yang Ganjar Pranowo gandeng ini nantinya akan terminta untuk membangun pabrik handphone HP-nya di Tanah Air.
“Tapi politiknya, pabrik (pembuatan HP-nya) di Indonesia. Ini yang pernah India lakukan,” ujarnya saat debat kelima capres Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu 4 Februari 2024 malam.
Capres jagoan PDIP, PPP dan sejumlah partai nonparlemen itu menambahkan, dengan langkah ini maka ada transformasi pengetahuan teknologi. “Semuanya bisa dilakukan (di sini). Kita akhirnya mendapat nilai tambah, kita bisa melakukan kemandirian teknologi,” tambahnya.
Ganjar Pranowo Ingin Tiru Keberhasilan India Bangun Pabrik Handphone
Keinginan mantan Gubernur Jateng dua periode itu meniru India ada benarnya. Data ekspor ponsel India di tahun 2023 bisa menjadi rujukannya.
Pengiriman HP made-in India ke luar negeri meroket lebih dari dua kali lipat hanya dalam periode 1 tahun. Ini adalah sinyal New Delhi kian bersemangat menggerus China sebagai produsen handphine nomor wahid di dunia.
Asosiasi Produsen Elektronik dan Seluler India melaporkan, ekspor HP mereka sepanjang tahun fiskal yang berakhir Maret 2023 menembus USD11,2 miliar.
Perangkat buatan Apple menyumbang 50% dari ekspor HP India. Nilainya sekitar USD5,5 miliar. Samsung ada di urutan kedua sebesar USD4 miliar.
Tech Crunch menyebut meningkatnya ekspor HP made-in India merupakan buah dari upaya New Delhi mendorong ekspansi pabrik smartphone melalui insentif fiskal. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"