KONTEKS.CO.ID – Pre-order Apple Vision Pro telah termulai sejak pekan lalu. Analis Ming-Chi Kuo melaporkan Apple telah menjual 160.000 – 180.000 unit.
Namun, pemilik baru komputer spasial Apple tersebut tidak akan bisa menyaksikan Netflix. Bukan hanya Netflox, tapi juga YouTube dan Spotify.
Co-CEO Netflix Greg Peters memastikan tidak akan ada aplikasi Netflix di Vision Pro. Singkat cerita, kehadiran aplikasu tidak sepadan.
Maksudnya adalah jumlah pelanggan potensial yang memiliki headset tidak cukup ketimbang upaya yang mereka perlukan untuk mem-porting aplikasi streaming ke platform Vision Pro.
Itu tidak berarti bahwa tidak akan pernah ada aplikasi Netflix di Apple Vision Pro. Peters tentu saja tidak menentangnya, tapi untuk saat ini perusahaan hanya menunggu untuk melihat bagaimana situasinya akan berkembang.
GSM Arena, Senin 29 Januari 2024 menulis, Netflix bukanlah perusahaan pertama yang melewatkan peluncuran aplikasi untuk headset Apple tersebut. Kenyataannya, YouTube dan Spotify juga tidak berencana membuat aplikasi khusus pada perangkat terbaru Apple itu.
Layanan streaming Apple TV+ milik Cupertino tersedia di Vision Pro dan ini bukan hanya layar virtual –perusahaan meluncurkan format baru yang disebut “Apple Immersive Video”. Ini merupakan rekaman 3D 180° dalam resolusi 8K dan dengan Audio Spasial.
Netflix meluncurkan aplikasi VR pada tahun 2015 dan memanfaatkan serial Stranger Things yang populer untuk membuat video 360° (walaupun di-posting di YouTube).
Netflix memiliki banyak film VR lain yang bisa Anda coba juga. Hanya saja tidak pada Vision Pro untuk saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"