KONTEKS.CO.ID – Pegipegi tutup. Setelah hampir 12 tahun menjadi solusi dalam industri perjalanan, Pegipegi mengumumkan penutupan layanan mereka.
Pengumuman ini berdasarkan informasi yang pegipegi.com publikasikan pada Selasa 12 Desember 2023.
Dengan rasa berat, Pegipegi mengungkapkan bahwa per tanggal 11 Desember 2023 merupakan hari terakhir mereka beroperasi.
Pegipegi mengungkapkan apresiasi mendalam kepada pelanggan dan mitra bisnisnya yang telah mendukung perjalanan mereka selama bertahun-tahun.
Dalam pesan perpisahan ini, mereka juga menegaskan rasa terima kasih kepada mitra akomodasi, penerbangan, dan transportasi darat yang telah berkolaborasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
 Pegipegi Tutup: Informasi Penting bagi Pelanggan
Dalam upaya memberikan kejelasan bagi pelanggan, Pegipegi menyampaikan beberapa poin terkait operasional mereka yang terakhir:
- Pesanan terakhir dari pelanggan terterima hingga 10 Desember pukul 23.59 WIB.
- Pembelian yang telah terlakukan di Pegipegi tetap berlaku. Pelanggan masih dapat melakukan check-in serta menggunakan transportasi udara dan darat sesuai dengan jadwal yang telah tertentukan sebelumnya.
- Informasi terkait pesanan dapat terakses melalui email yang tergunakan saat pemesanan.
- Pelanggan dapat menghubungi customer service Pegipegi untuk informasi lebih lanjut, permintaan refund, reschedule, atau komplain.
Sejarah dan Potensi Merger dengan Traveloka
Pada tahun 2018, terdapat kabar tentang rencana merger antara Traveloka dan Pegipegi. Meski hal ini tidak pernah terkonfirmasi secara resmi oleh Traveloka.
Meskipun Traveloka mengakuisisi Pegipegi pada tahun yang sama, mereka menegaskan bahwa keduanya merupakan entitas terpisah. Dengan basis karyawan dan manajemen sendiri.
Pada 2018, perusahaan teknologi asal Jepang, Recruit Holdings Co Ltd, melepas beberapa bisnis di bidang perjalanan, termasuk Pegipegi, MyTour di Vietnam, dan TravelBook di Filipina, ke perusahaan cangkang (SPV) berbasis di Singapura, Jet Tech Innovation Ventures Pte Ltd.
Jet Tech membeli sejumlah saham dari Pegipegi, TravelBook, dan MyTour dengan total harga USD66,8 juta. seperti tercatat dalam laporan Recruit Holdings.
Hendrik Susanto, yang juga menjabat sebagai Chief Strategy and Investment Officer Traveloka, turut serta dalam transaksi ini sebagai Direktur Jet Tech. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"