KONTEKS.CO.ID – Untuk mencegah pengguna berbagi akun dengan pihak lain, Netflix telah memiliki strategi yang akan digunakannya pada Januari 2023.
Dalam pengumuman hasil kuartalannya, Netflix sekali lagi mengangkat topik berbagi akun. Raksasa aplikasi video on demand (VOD) itu telah berulang kali menyatakan ingin mengakhiri praktik yang sangat umum di antara para pelanggannya.
Untuk mengencangkan akun, Netflix mengumumkan akan mengenakan biaya untuk berbagi akun. Ini sebagai kompensasi penurunan pendapatan.
“Kami telah menemukan pendekatan yang bijaksana untuk memonetisasi berbagi akun dan kami akan mulai meluncurkannya dalam skala yang lebih besar mulai awal 2023,” kata Netflix dalam laporan yang dikirim ke pemegang saham, dikutip Giz China, Kamis, 20 Oktober 2022.
Sejak April lalu, perusahaan Amerika itu telah melakukan eksperimen ini di sejumlah negara Amerika Latin, termasuk Chili, Kosta Rika, dan Peru. Netflix akan memperkenalkan metode baru tersebut ke seluruh dunia setelah puas dengan hasilnya.
Menurut Netflix, pelanggan yang berbagi akun dengan kerabat yang bukan anggota rumah tangga mereka akan mulai membayar beberapa dolar ekstra setiap bulan mulai Januari 2023. Dunia secara bertahap akan mengadopsi sistem monetisasi ini.
Secara khusus, Netflix akan memungkinkan Anda membuat sub-akun bagi individu yang tidak tinggal di rumahnya. Setiap sub-akun akan memiliki info masuk, daftar putar, dan saran kontennya sendiri.
Netflix tidak melarang berbagi langganan di bawah sistem ini dengan orang-orang yang tidak tinggal bersama pelanggan. Perusahaan puas untuk mengawasi praktek dan membuat keuntungan kecil. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"