KONTEKS.CO.ID – Ponsel layar gulung Samsung kabarnya bakal segera menjadi kenyataan. Jika benar, maka ini menjadi revolusi teknologi setelah layar lipat.
Hal menyenangkan ini tersampaikan oleh leaker populer Revegnus (@Tech_Reve). Dia baru-baru ini mengungkap bahwa Samsung akan memulai produksi massal ponsel pintar layar gulungnya pada 2025.
Teknologinya adalah perubahan revolusioner dalam desain dan fungsionalitas ponsel cerdas. Smartphone mendatang katanya akan menampilkan teknologi Under Panel Camera (UPC) yang canggih dan desain bezel-less yang mutakhir.
Pengungkapan baru-baru ini sejalan dengan pameran teknologi layar inovatif Samsung sebelumnya. Pada acara K-Display 2022, Samsung menarik perhatian dengan meluncurkan model prototipe layar yang dapat tergulung, tablet yang dapat terlipat, dan produk yang bernama menarik seperti “Flex G” dan “Flex S”.
Samsung plans to start mass-producing rollable smartphones in 2025
Improved UPC
Equipped with zero bezel pic.twitter.com/Th4e83vkq3
— Revegnus (@Tech_Reve) August 24, 2023
Mengingat rekam jejak mereka, terobosan Samsung dalam ponsel layar lipat bukanlah hal yang tidak terduga.
Gizmo China, Kamis 24 Agustus 2023 menyebutkan, bukti lain atas dedikasi mereka terhadap layar fleksibel muncul pada SID Display Week 2023 di AS. Saat itu Samsung Display menghadirkan panel OLED fleksibel berukuran 12,4 inci yang dapat tergulung.
Panel ini memikat peserta dengan membentang dari 49 milimeter hingga 254,4 milimeter, sehingga menawarkan pembesaran 5 kali lipat yang transformatif.
Ponsel Layar Gulung Samsung Dekati Kenyataan
Kehebohan seputar desain tanpa batas juga membangkitkan minat yang signifikan. Raksasa media Korea, The Elec, sebelumnya telah melaporkan kolaborasi antara Samsung, LG, dan Apple, yang menargetkan pengembangan layar OLED tanpa batasan apa pun.
Visinya? Dapatkan tampilan dengan lebar batas nol, sehingga memberikan pengalaman visual yang imersif dan tanpa gangguan kepada pengguna.
Apple juga telah mengajukan paten untuk perangkat dengan layar yang dapat tergulung atau tergulir. Ini menunjukkan potensi integrasi ke dalam produk masa depan seperti iPhone, iPad, dan Macbook.
Menurut laporan sebelumnya, Apple sedang berupaya meluncurkan MacBook layar lipat pada tahun 2026.
Memenuhi tujuan desain yang ambisius memerlukan kemajuan lebih lanjut dalam teknologi layar. Baik Samsung Display maupun LG Display memiliki misi untuk menyempurnakan teknologi Thin Film Encapsulation (TFE) dan Under Panel Camera (UPC).
Namun, mereka juga menghadapi tantangan untuk memastikan ruang antena yang memadai dalam desain futuristik ini. Ketika raksasa teknologi ini bergulat dengan nuansa teknologi ini, industri dan konsumen sangat menantikan era baru inovasi ponsel pintar. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"