KONTEKS.CO.ID – Harta karun batu ambergris senilai lebih dari 500.000 euro atau Rp8 miliar ditemukan pada perut ikan paus sperma yang mati terdampar di Kepulauan Canary.
Lebih dari sebulan yang lalu, pada tanggal 21 Mei, seekor paus sperma jantan, dengan panjang hampir 13 meter, terdampar di Pantai Nogales, di barat laut La Palma.
Untuk menganalisis jasad serta penyebab kematiannya, unit patologi hewan forensik Institut Kesehatan Hewan Universitas Las Palmas de Gran Canaria (ULPGC) melakukan tes.
Para ahli menemukan sesuatu yang agak tidak terduga di dalam hewan itu, yakni harta karun senilai lebih dari 500.000 euro.
Profesor ULPGC yang melakukan otopsi pada paus, Antonio Fernández, menemukan harta karun batu ambergris seberat sembilan kilogram dan berukuran panjang 60 sentimeter di dalam usus beberapa hari setelah memeriksa paus sperma.
Batu ini merupakan ambergris yang memiliki nilai ekonomis tinggi di pasar parfum. Ambergris ini diproduksi oleh “satu dari seratus paus sperma dan tidak semuanya dikeluarkan melalui dubur”.
“Sehingga diyakini hanya 1% dari hewan tersebut yang menghasilkan batu berharga ini,” kata Antonio Fernández, dilansir Marca, Sabtu 8 Juli 2023.
Dia mengatakan, paus sperma mati ini karena batu besar tersebut. Batu menyebabkan infeksi pada usus besarnya yang menjadi sangat melebar.
Batu Ambergris ini terbentuk dari sekresi empedu yang bercampur dengan sisa-sisa kotoran yang mengeras yang terbentuk di ususnya.
Paus sperma berlimpah di dunia dengan lebih dari 360.000 spesimen, menjadi salah satu paus besar yang paling melimpah, meskipun mereka harus berurusan dengan paus pembunuh dan paus pilot yang.
Ya ukuran keduanya memang lebih kecil, tapi paus sperma adalah mangsa mereka. Paus ini juga memiliki fakta menarik, mereka menyuburkan lautan dengan kotorannya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"