KONTEKS.CO.ID – Gunung Anak Krakatau kembali erupsi untuk kedua kalinya, pada Selasa 28 Maret 2023.
Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Anak Krakatau erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik lebih tinggi.
“Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 28 Maret 2023, pukul 12:21 WIB,” tulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam laman resminya.
“Tinggi kolom letusan teramati ± 2500 m di atas puncak (± 2657 m di atas permukaan laut),” lanjutnya.
Menurut laporan PVMB, semburan abu vulkanik mengarah ke barat gunung dengan kolom abu berwarna hitam.
“Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 74 mm dan durasi 146 detik,” tulisnya.
Sebelumnya, erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pagi tadi sekitar pukul 07.43 WIB dengan semburan abu vulkanik mencapai 2.157 di atas permukaan laut.
Masyarakat tidak diperbolehkan mendekati gunung dengan jarak 5 kilometer lantaran gunung api di Selat Sunda itu berstatus siaga atau level III.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"