KONTEKS.CO.ID – Oknum suporter yang melakukan pelemparan batu ke bus tim Persis Solo ditangkap polisi.
Sebagaimana diketahui, aksi pelemparan batu terhadap bus yang ditumpangi tim Persis Solo itu terjadi usai pertandingan melawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Sabtu 28 Januari 2023.
Kapolres Metro Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto mengatakan, pihaknya telah menangkap tujuh orang terkait pelemparan batu ke bus Persis Solo tersebut.
“Sudah diamankan 7 orang dan masih kita kembangkan,” kata Faisal, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 29 Januari 2023.
Aksi koboi di jalan tol. Seorang koboi mengacungkan dan menembakkan senjata mengunakan mobil hitam plat B 2465 RFS. Pak Kapolri tangkap orang itu," tulis pengunggah, dikutip Jumat 20 Januari 2023 pic.twitter.com/bGaPGLby3X
— Warga Konteks (@kontekscoid) January 20, 2023
Dikatakan Faisal, pelaku akan dikenai pasal 170 KUHP tentang perusakan dan penganiayaan secara bersama.
“Terhadap pelaku akan dikenakan pasal 170 KUHP perusakan dan penganiayaan secara bersama-sama terhadap bus dan pemain dan Tim Persis Solo,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang didapat, polisi awalnya menangkap dua pelaku berinisial KH (19) dan GR (18).
Salah satu dari dua orang tersebut sempat ditangkap dan dirundung pemain Persis Solo.
Video tersebut terekam dalam CCTV yang beredar di media sosial.
Sebelumnya, pelemparan batu ke bus Persis Solo itu direspons Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Dalam utasnya di Twitter, Gibran Rakabuming Raka mencolek akun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Tak hanya itu, Gibran Rakabuming Raka juga menyinggung Tragedi Kanjuruhan yang menelan korban jiwa.
Di akun Twitternya, Gibran menulis utas peristiwa usai pertandingan Persis Solo dan Persita Tangerang, pada Sabtu 28 Januari 2023.
Menurut putra sulung Presiden Joko Widodo itu, kejadian pelemparan ini adalah imbas dari tiadanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
“Mohon ijin pak kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tidakan [sic] tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan,” katanya lewat akun @gibran_tweet dikutip Minggu 29 Januari 2023.
Dia menilai kekerasan oleh sebagian suporter akan terus terulang jika pelaku kerusuhan di Malang tidak dihukum.
Gibran kemudian juga me-mention akun calon ketua umum PSSI dan Menteri BUMN Erick Thohir.
“Saya berharap banyak kepada pak @erickthohir. Ini PR besar untuk jenengan,” kata Gibran.
Gibran menegaskan bahwa kejadian ini bisa menimpa pemain dari klub mana saja.
“Ini semua seperti bom waktu. Tinggal nunggu giliran apes wae bos. TAK BALENI YA!! TINGGAL NUNGGU GILIRAN APES!!!!” katanya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"