KONTEKS.CO.ID – Cuitan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka terkait insiden pelemparan batu ke bus Persis Solo langsung direspons dua kepolisian daerah (Polda) sekaligus.
Dalam utasnya di Twitter, Gibran Rakabuming Raka mencolek akun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan mengaitkannya dengan tragedi Kanjuruhan soal pelemparan batu ke bus Persis Solo itu.
Respons pertama atas cuitan Gibran Rakabuming Raka disampaikan Polda Jawa Tengah (Jateng) dan memastikan akan mengusut kasus pelemparan batu tersebut.
“Siap, Terimakasih atas informasinya. Untuk kedepannya pengamanan akan kami tingkatkan & akan kami usut pelakunya
@dit_krimumjtg @ditsamaptajtg @Polresta_Solo,” tulis Polda Jateng.
Selanjutnya, cuitan Gibran direspons Polda Metro Jaya dan mengatakan akan mengecek kasus tersebut.
“Terima kasih Pak Walikota atas informasi yg sudah diberikan kepada kami,Terkait kasus tersebut Bapak bisa menghubungi no Dumas kami di 08119319910 akan segera kami cek kasus tersebut dan segera kami tindaklanjuti. Terima kasih, kami mohon dukungannya,” tulis Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, insiden pelemparan batu ke bus Persis Solo di Tangerang direspons Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Dalam utasnya di Twitter, Gibran Rakabuming Raka mencolek akun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan mengaitkannya dengan tragedi Kanjuruhan
Tak hanya itu, Gibran Rakabuming Raka juga menyinggung Tragedi Kanjuruhan yang menelan korban jiwa.
Di akun Twitternya, Gibran menulis utas peristiwa usai pertandingan Persis Solo dan Persita Tangerang, pada Sabtu 28 Januari 2023.
Menurut putra sulung Presiden Joko Widodo itu, kejadian pelemparan ini adalah imbas dari tiadanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
“Mohon ijin pak kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tidakan [sic] tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan,” katanya lewat akun @gibran_tweet dikutip Minggu 29 Januari 2023.
Dia menilai kekerasan oleh sebagian suporter akan terus terulang jika pelaku kerusuhan di Malang tidak dihukum.
Gibran kemudian juga me-mention akun calon ketua umum PSSI dan Menteri BUMN Erick Thohir.
“Saya berharap banyak kepada pak @erickthohir. Ini PR besar untuk jenengan,” kata Gibran.
Gibran menegaskan bahwa kejadian ini bisa menimpa pemain dari klub mana saja.
“Ini semua seperti bom waktu. Tinggal nunggu giliran apes wae bos. TAK BALENI YA!! TINGGAL NUNGGU GILIRAN APES!!!!” katanya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"