KONTEKS.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengimbau wisatawan yang berlibur di pantai selatan agar tidak berenang.
Sebabnya, berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ketinggian gelombang di Perairan Samudra Hindia 28-29 Agustus 2022 berpeluang 2,5-4.0 meter.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak, Agus Reza Faizal mengatakan, hal itu berbahaya jika wisatawan berenang di pantai selatan Banten.
“Kami berharap wisatawan tidak berenang di sekitar pantai selatan agar tidak ada korban jiwa,” imbau Agus di Lebak, Minggu (28/8).
Informasi kondisi itu telah disampaikan kepada pengelola wisata, penginapan, relawan, nelayan, pokdarwis, Koramil, Polsek, pengelola TPI dan pihak lainnya.
Penyampaian peringatan itu agar wisatawan yang berkunjung ke pesisir Pantai selatan mulai Pantai Bagedur, Tanjung Panto, Binuangeun, Suka Hujan, Cihara, Panggarangan, Bayah, Pulomanuk dan Sawarna tidak berenang guna mencegah kecelakaan laut.
Sebab, objek wisata pantai selatan Banten rawan kecelakaan laut jika gelombang tinggi di Perairan Samudra Hindia.
“Kami sepanjang tahun ini sudah menerima laporan tiga wisatawan di pesisir pantai selatan yang menjadi korban kecelakaan laut hingga meninggal akibat terseret gelombang tinggi,” kata Agus.
Menurut Agus, wisatawan pada akhir pekan yang mengunjungi sejumlah objek wisata pantai selatan itu dari daerah di Provinsi Banten juga Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Mereka menikmati pantai selatan karena panorama alamnya yang asri dan alami.
Namun, saat ini, pesisir pantai selatan cukup berbahaya jika berenang setelah gelombang tinggi itu.
Untuk itu, wisatawan diminta mematuhi peringatan agar tidak berenang karena bisa membahayakan keselamatan jiwa.
“Ada wisatawan yang berenang menjadi korban terseret ombak,” katanya.
Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak Erwin Komara Sukma mengatakan pihaknya menyebar anggotanya untuk memberikan pengamanan dan keselamatan wisatawan yang berlibur di pantai selatan, di antaranya Pantai Sawarna dan Bagedur.
“Kami minta wisatawan tidak berenang di lokasi pantai, karena khawatir terseret ombak,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"