KONTEKS.CO.ID – Gunung Marapi masih terus erupsi sepanjang siang ini, Kamis, 12 Januari 2023. Tercatat gunung yang berada di Sumatera Barat ini sudah empat kali erupsi sejak pagi hari.
Gunung Api Marapi kembali erupsi pada pukul 12.17 WIB. Tinggi kolom letusan teramati mencapai 700 meter di atas puncak.
Erupsi Marapi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 5.2 mm dan durasi 131 detik. Letusan Gunung Marapi pada siang ini teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan tenggara.
“Terjadi erupsi G. Marapi pada hari Kamis, 12 Januari 2023, pukul 12.17 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 700 m di atas puncak (± 3591 m di atas permukaan laut),” berikut keterangan yang dikeluarkan PVMBG.
Erupsi Sejak Pagi Hari
Sementara erupsi Gunung Marapi terpantau yang paling intens terjadi pada hari ini. Pada 06.40 WIB, gunung ini telah memuntahkan awan panas.
Tinggi kolom abu teramati mencapai 350 meter di atas puncak, atau 3.241 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut dan timur.
Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung. Dan pada pukul 09.36 WIB, kembali terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 350 meter di atas puncak, atau 3.241 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 4.8 mm dan durasi 118 detik.
Gunung Marapi kembali memuntahkan awan panas pada pukul 10.42 WIB. Tinggi kolom abu teramati mencapai 300 meter di atas puncak, atau 3.191 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 4.5 mm dan durasi 126 detik.
Masyarakat disekitar Gunung Marapi dan pengunjung, wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"