KONTEKS.CO.ID – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, sebanyak 56 guru yang menjadi korban Gempa Cianjur.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal dunia akibat Gempa Cianjur mencapai 318 orang dimana 56 korban adalah guru, per hari Sabtu, 26 November 2022, pukul 17.00 WIB.
Ridwan Kamil mengatakan, dari 56 guru yang jadi korban gempa Cianjur telah ditemukan. Namun, proses pencarian korban Gempa Cianjur masih terus dilakukan.
Menurut Ridwan Kamil, dirinya empat hari berturut-turut bolak balik ke Cianjur untuk memantau perkembangan pencarian korban Gempa Cianjur.
“Ada 56 guru yang meninggal dunia akibat gempa di Cianjur. Mohon doa dari semua masyarakat atas musibah ini,” ujar Ridwan Kamil di hadapan ribuan guru yang menghadiri HUT PGRI di Plaza Mekarsari, Kompleks Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) dikutip Minggu 27 November 2022.
Sementara itu, Ketua PGRI Jawa Barat, Dede Amar menambahkan, secara keseluruhan total ada sebanyak 500 guru yang terdampak Gempa Cianjur dan 56 di antaranya meninggal dunia.
Saat ini, kata Dede, pihaknya sedang mengetuk teman-teman guru se-Jawa Barat untuk bisa membantu korban gempa Cianjur.
“Ada 500 guru yang terdampak, selain yang meninggal dunia. Makanya sekarang kami lagi mengumpulkan donasi apapun bentuknya, doa atau materi, untuk diserahkan ke posko PGRI maupun Dinas Pendidikan di Cianjur,” ujarnya.
Dede meminta anak-anak korban gempa Cianjur terus bersemangat dan harus dipulihkan dari traumanya melalui upaya tim trauma healing yang banyak diterjunkan ke lokasi.
Seperti tenaga ahli dari provinsi, pihak kepolisian, dan unsur lainnya.
Sedangkan untuk bangunan sekolah yang rusak pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah dalam pembangunannya kembali.
Pihaknya, tambah Dede, banyak mendapatkan tawaran bantuan seperti dari DKI Jakarta dan Jawa Timur untuk merehabilitasinya.
“Yang mendesak sekarang adalah mental dari anak-anak harus dipulihkan dulu, kalau bangunan sekolah nanti oleh pemerintah. Mereka harus diberi semangat untuk kembali sekolah,” pungkasnya.
Berdasarkan data BNPB, korban luka-luka akibat gempa Cianjur mencapai sebanyak 2.046, pengungsi 62.545.
Kerugian materil rumah rusak sebanyak 56.311 unit rumah. Rinciannya 22.208 rusak ringan, kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 11.836, rumah yang rusak berat 22.267.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"