KONTEKS.CO.ID – Relawan yang akan mengirimkan bantuan untuk korban gempa di Cianjur kembali dihadang di tengah jalan.
Kali ini, kejadian penghadangan bantuan untuk korban gempa di Cianjur itu dialami mobil yang ditumpangi YouTuber dan selebgram, Dede Inoen. Video penghadangan itu viral di media sosial.
Dalam unggahan di akun Instagram miliknya @dedeinoen, terlihat Dede Inoen berdebat dengan sekelompok warga yang menghadang mobilnya.
Kepada sopir mobil yang ditumpangi Dede Inoen, warga meminta bantuan diturunkan dengan alasan belum mendapat bantuan.
Setelah berdebat, para warga diberi uang Rp100.000 dan langsung diperbolehkan melintas.
“Tah lamun kitu mah, sok lewat (Nah, kalau begini silahkan lewat),” kata oknum warga tersebut dilihat Kamis 24 November 2022.
Tak cukup sampai di situ, tak jauh mobil melaju, oknum warga lainnya yang membawa ember kembali menghadang.
Sebelumnya, mobil yang membawa bantuan untuk korban gempa di Cianjur dihadang di depan SMP Terbuka, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku.
Video penghadangan mobil relawan gempa di Cianjur itu viral dan beredar luas di aplikasi WhatsApp dan media sosial, pada Rabu 23 November 2022.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang tidak memperkenankan relawan gempa di Cianjur untuk lewat. Bahkan seorang tampak berdiri di tengah jalan menghadang laju mobil.
“Kita dijegat ya, orang-orang minta bantuan diturunin disini sementara kita mau ke ujung orang-orang ini berhentiin semua mobil yang ada tanpa terkecuali ambulans lokasi tidak jauh dari SMP Cigunang (Cugenang) Rancagoong. Hati-hati buat semua relawan,” tulis keterangan video tersebut.
Tampak dalam video, pengemudi mobil relawan tersebut terdengar berdebat dengan orang yang menghadang.
“Kita masih ada tim lagi di belakang Kang, ini sama darurat,” ujar suara sopir kepada orang yang menghadang.
Namun, upaya yang dilakukan relawan tersebut tak berhasil. Mereka tetap tak diizinkan melintas untuk memberikan bantuan.
“Mendingan kita mundur deh, kita nggak usah kasih bantuan,” kata sopir tersebut.
Mobil yang membawa bantuan itu kemudian mundur. Tampak orang yang mengadang mengarahkan mobil untuk mundur.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"