KONTEKS.CO.ID – Hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Gunungkidul membuat sejumlah rumah di bantaran sungai oya Kapanewon Semin terendam banjir karena luapan air sungai. Tanah longsor juga menyebabkan dua warga yang merupakan ibu dan anak tertimbun longsor.
Dari pantauan, puluhan rumah yang terendam banjir berada di wilayah Padukuhan Tahunan, Padukuhan Kracaan, Padukuhan Ngijo di Kalurahan Semin. Banjir ini mengakibatkan satu jembatan di Padukuhan Pucung, Kalurahan Candirejo terputus, hingga tidak dapat di lalui.
Hujan deras yang terjadi juga mengakibatkan Tanah longsor di Padukuhan Mblembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Sabtu, 19 November 2022.
Tanah longsor membuat dua orang warga yang merupakan anak dan ibu tertimbun tanah longsor. Korban adalah Karni (54) Karsowijoyo (80), masih timbunan longsor. Sampai siang ini, petugas gabungan masih berupaya mencari keberadaan korban.Â
Tidak hanya menimbun rumah namun juga menimpa kandang ternak milik warga Padukuhan Mblembem. Seekor induk sapi dan anaknya terjepit di antara reruntuhan kandang sementara itu 6 kambing milik warga ini hanya 4 yang dapat terselamatkan dari longsor,
Bupati Gunungkidul Bantu Warga
Bupati Gunungkidul Sunaryanta, turun langsung untuk membantu warga yang mengalami bencana banjir dan tanah longsor,Â
Bahkan Sunaryanto juga rela menerjang banjir untuk menemui dan berkomunikasi dengan warga yang menjadi korban banjir. Tidak hanya sendiri, Sunaryanto juga didampingi sang istri.
Sementara itu Relawan Sedekah Rombongan, Pemerintah Kalurahan dan Pemerintah Kapanewon telah mengupayakan pertolongan pada warga yang terpendam longsor.
Hingga berita ini diturunkan, evakuasi korban tanah longsor di Padukuhan Mblembem masih berlangsung. Namun hewan ternak warga sudah dapat di evakuasi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"