Pengakuan Sopir Bus Pariwisata Rombongan Study Tour Kecelakaan Maut di Tol Jomo

KONTEKS.CO.ID – Sopir bus pariwisata yang membawa rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang diduga sempat tertidur sebelum terjadi kecelakaan maut.

Bus pariwisata Bimario itu mengalami kecelakaan maut di KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) pada Selasa 21 Mei 2024 sekitar pukul 23.45 WIB.

Kepada polisi, sopir bus pariwisata bernama Yanto (36) itu mengaku sempat tertidur hingga terjadi kecelakaan maut menabrak truk bernopol N 9674 UH bermuatan gerabah yang ada di depannya.

“Di perjalanan, pengakuan sementara dari sopir bus sempat tertidur hingga bus lari ke kiri,” ungkap Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komarudin dalam keterangannya Rabu, 22 Mei 2024.

“Di depannya ada truk, lalu menabrak truk,” sambung Komarudin.

Saat kejadian, bus sedang dalam perjalanan pulang dari Yogyakarta menuju Malang.

“Informasi yang kami dapat, study tour sekolah satu kelas didampingi oleh guru dan juga orang tua,” kata Komarudin.

Di tengah perjalanan bus sempat berhenti di rest area KM 627.

Namun, baru saja melanjutkan perjalanan bus mengalami kecelakaan di KM 694 Tol Jomo.

“Kalau secara logika dari 627 ke 694 jaraknya belum terlalu jauh. Dan sopir juga menyampaikan masih dalam kondisi mengunyah permen karet terus tiba-tiba hilang katanya seperti itu,” jelasnya.

Polisi yang melakukan olah TKP menemukan jejak pengereman sepanjang 188 meter.
Menurut dugaan, bus dalam kecepatan tinggi saat kejadian.

“Dari TKP kita temukan ada jejak rem bus sepanjang KM 695 meter. Kemudian dari mulai titik tabrak pengereman truk sampai berhenti itu sepanjang 188,2 meter. Artinya dapat disimpulkan sementara dalam kecepatan tinggi,” jelasnya.

2 Tewas dan Belasan Luka

Sebelumnya, bus pariwisata Bimario menabrak truk di KM 695+400A ruas Tol Jombang-Mojokerto (Jomo).

Bus pariwisata bernomor polisi W 7422 UP itu menabrak truk di KM 695+400A ruas Tol Jomo.

Kecelakaan maut bus pariwisata ini menyebabkan dua penumpang tewas, serta 15 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kanit PJR Jatim 3 AKP Yudiono mengatakan, bus melaju dari barat ke timur atau dari arah Nganjuk menuju Mojokerto di Tol Jomo.

Bus dalam perjalanan kembali ke Malang itu mendadak oleng ke kiri di KM 695+400A pada Selasa, 21 Mei 2024 sekitar pukul 23.45 WIB

“Pengemudi bus diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi sehingga oleng ke kiri,” ujar Yudiono kepada wartawan, Rabu 22 Mei 2024.

Saat oleng ke kiri, bus menabrak truk Mitsubishi nopol N 9674 UH yang melaju di lajur kiri.

“Posisi terakhir bus menempel di bak truk di lajur kiri menghadap ke timur,” kata Yudiono.

Tabrakan itu menyebabkan bagian depan bus pariwisata Bimario hancur. Dua orang tewas, yakni penumpang dan kernet bus, serta 15 orang terluka termasuk sopir bus.

Selengkapnya silakan simak di sini.***