KONTEKS.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan terkait gempa magnitudo 4,2 mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menggatakan, gempa di Kabupaten Bandung merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar Garut Selatan.
Gempa mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu 1 Mei 2024, sekitar pukul 10.06 WIB.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal diduga akibat aktivitas sesar Garut Selatan,” kata Daryono kepada wartawan.
Menurut Daryono, berdasarkan peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG serta laporan masyarakat, gempa terasa hingga Majalaya, Ciwidey, Banjaran, Cibereum, Pangalengan, hingga Garut.
Skalanya, intensitas III MMI atau getaran terasakan nyata dalam rumah seperti truk berlalu.
Sementara di wilayah Soreang, Kabupaten Bandung, Pasirwangi, Garut, guncangan gempa terasa dengan skala intensitas II MMI atau getaran terasa beberapa orang, benda-benda ringan yang tergantung bergoyang.
“Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” ujar Daryono.
Sebelumnya, guncangan gempa berkekuatan Magnitudo 4,2 itu berpusat di darat 20 km tenggara Kabupaten Bandung.
“#Gempa Mag:4.2, 01-May-2024 10:06:11WIB, Lok:7.15LS, 107.55BT (14 km Tenggara KAB-BANDUNG-JABAR), Kedlmn:10 Km #BMKG,” tulis BMKG di akun X.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"