KONTEKS.CO.ID – Polemik baliho Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi harus segera diselesaikan untuk menghindari persepsi miring terhadap institusi TNI.
Analis politik Citra Institute Efriza mengatakan, pimpinan TNI harus turun tangan untuk menangani polemik baliho Dandim Sukoharjo.
“Pimpinan TNI harus menelusuri dan memproses kasus ini dengan transparan dan terang-benderang,” kata Efriza kepada KONTEKS.CO.ID, Kamis, 11 Januari 2024.
Dia menyampaikan, pimpinan TNI perlu memberikan klarifikasi terkait polemik tersebut.
Sebab, hal tersebut menyangkut dengan netralitas TNI di Pemilu 2024.
“Ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan publik kepada institusi militer,” kata Efriza.
Dia menerangkan, anggota TNI aktif jelas dinyatakan dalam undang-undang tidak milik hak memilih dan untuk dipilih.
“Institusi TNI hanya menjadi alat negara yang professional untuk menjaga pertahanan negara,” jar Efriza.
Dia menambahkan, jajaran TNI di seluruh Indonesia harus mematuhi perintah Panglima TNI terkait seruannya terhadap netralitas pada Pemilu 2024 ini.
“Militer aktif ini juga harus melaksanakan 5 perintah dari Panglima TNI pada Pemilu 2024,” tutup Efriza. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"