KONTEKS.CO.ID – PT KAI (Persero) memastikan petakan jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka sudah steril usai Kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, kereta sudah bisa melewati jalur yang jadi lokasi kecelakaan tersebut meski dengan kecepatan terbatas 20 km per jam.
“Saat ini jalur rel sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas. Sejumlah perbaikan jalur rel dengan memperkuat tubuh jalan rel terus dilaksanakan agar kereta api dapat beroperasi dengan kecepatan normal kembali,” ujar Joni pada Sabtu, 6 Januari 2024.
Joni mengungkapkan, pihaknya mengerahkan 200 personel terdiri dari tim KAI, KAI Commuter, BTP wilayah Jabar Kemenhub, Basarnas, dan stakeholders terkait.
Selain itu, KAI juga menggunakan alat berat berupa 2 unit crane. Lalu, 6 unit dongkrak elektrik, serta peralatan pendukung alat berat lainnya.
Proses perbaikan jalur tersebut, menggunakan material yaknu 100 buah bantalan rel.
“KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut,” kata Joni.
Seperti ketahui, KA Turangga bertabrakan dengan Commuter Line Baraya pada Jumat 5 Januari 2024 kemarin.
KA Turangga dengan relasi Surabaya-Bandung tabrakan adu banteng dengan Commuter Line Baraya.
Kecelakaan tersebut terjadi di km 181+700 petak jalan. Tepatnya antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka pada Jumat 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"