KONTEKS.CO.ID – Seorang korban tewas kecelakaan kereta hari ini antara KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya (Baraya) di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat masih belum terevakuasi.
Korban tewas kecelakaan kereta hari ini masih tertutup gerbong kereta KA Turangga dan Commuter Line Baraya di lokasi kejadian.
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, evakuasi korban kecelakaan kereta hari ini akan memakan waktu. Sebabnya., banyak kereta yang anjlok.
“Namun kita masih upayakan secepatnya dengan mendatangkan crane. Baik dari Bandung maupun dari Solo dan juga dari Cirebon,” ujar Didiek Hartantyo kepada wartawan, Jumat 5 Januari 2024.
Sementara terkait penyebab kecelakaan Didiek masih bungkam. Kata dia, pihaknya akan melakukan investigasi bersama KNKT dan Kementerian Perhubungan.
“Kami bersama dengan Pak Dirjen dan Ketua KNKT akan melakukan investigasi mengenai penyebab kecelakaan ini untuk menjadi pembelajaran ke depan,” ujarnya.
Namun, Didiek memastikan perjalanan kereta api lain sudah berangsur normal.
“Pelayanan kereta api masih berjalan dengan baik dan lintas dari lintasan ini kita putar baik melalui Kroya maupun melalui Cikampek,” katanya.
“Kami menyiapkan setiap ada keterlambatan itu ada kompensasi kepada para penumpang. Baik berupa makanan snack maupun makanan besar untuk jam yang sudah terlewat,” jelasnya.
4 Awak Meninggal Dunia
Sebelumnya, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, tak ada korban jiwa penumpang kecelakaan kereta hari ini, baik dari KA Turangga maupun Commuter Line Baraya.
Namun, terdapat 22 orang penumpang yang mengalami luka ringan dan mendapat perawatan di rumah sakit imbas kecelakaan kereta hari ini baik dari KA Turangga maupun Commuter Line Baraya.
Sementara, 4 awak KA Turangga meninggal dunia dalam kecelakaan di KM 180 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Cicalengka sekira pukul 06.03 WIB itu.
“Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 dan 191 penumpang dari KA Commuter Line, ada sekitar 22 penumpang yang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapat perawatan,” ujarnya.
Rinciannya, korban luka mendapat perawatan di RSUD Cicalengka sebanyak 18 orang. Lalu 2 orang di RS Edelweis, dan 2 orang lainnya di RS AMC.
KAI pun menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya empat petugas KA akibat insiden tersebut. Mereka adalah masinis, asisten masinis, pramugara, dan petugas keamanan.
“Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan,” ujarnya.
Sementara, penumpang yang selamat dan tidak mengalami luka menuju stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang KAI tersedia.
Selengkapnya silakan simak di sini.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"