KONTEKS.CO.ID – Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 4,5 kembali mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin malam, 1 Januari 2024. Gempa darat ini dipastikan tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa bumi di Sumedang ini terjadi pada pukul 20.46 WIB. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa Sumedang ini berada pada Lintang 6.82 Lintang Selatan dan Bujur 107.92 Bujur Timur. Pusat gempa berada sekitar 4 kilometer utara Kabupaten Sumedang.
Gempa bumi dirasakan hingga kawasan Rancakalong, Jatinangor, Bandung, Jawa Barat. Kemudian Cirebon, Garut, hingga Subang, Jawa Barat.
Gempa Sumedang sempat terjadi pada 31 Desember 2023, atau menjelang peringatan malam tahun baru 2024. Gempa terjadi pada pukul 20.34 WIB.Â
Gempa bumi Sumedang ini tercatat pada kekuatan Magnitudo 4,8. dan terpusat pada kedalaman 5 kilometer. Pusat gempa terhitung sangat dangkal.
Gempa ini membuat warga panik, dan mengharuskan sejumlah rumah sakit melakukan evakuasi terhadap pasien mereka.Â
Sebanyak 331 pasien RSUD Sumedang yang terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IDG dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda yang ditempatkan di jalan raya setelah terjadi gempa.Â
Hasil perkembangan kaji cepat oleh tim gabungan, ada tiga bangunan rumah sakit yang retak meliputi gedung Paviliun, VIP dan Sakura. Tim terus menyisir titik lain untuk pengecekan lebih lanjut.
Sementara itu, RS Pakuon dalam kondisi aman, namun seluruh pasien tetap dievakuasi keluar gedung sebagai antisipasi hingga kondisi dapat dipastikan aman dan terkendali.
Adapun wilayah Babakan Hutip, ada 53 rumah rusak dan sebanyak 200 warga dievakuasi ke lapangan terdekat. Tim gabungan telah mendirikan tenda lapangan untuk menampung warga terdampak.
Pemerintah Kabupaten Sumedang juga telah menyiagakan Posko Utama di Pos Pam Nataru yang berlokasi di depan Alun-Alun Sumedang, termasuk di dalamnya posko informasi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"