KONTEKS.CO.ID – Viral relawan Ganjar-Mahfud dianiaya sekelompok oknum TNI mendapat respons Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar.
Ia menjelaskan, oknum anggota TNI yang terduga menganiaya kini dalam pemeriksaan di Denpom Surakarta.
“Oknum itu kini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta,” ungkap Mayjen Nugraha Gumilar, mengutip Sabtu 30 Desember 2023.
Hanya Nugraha tak merinci lebih jauh kronologi relawan Ganjar-Mahfud dianiaya oknum TNI. Ia hanya menyebut Kodam IV Diponegoro yang akan menjelaskan.
Sebelumnya terkabarkan, relawan Ganjar-Mahfud dianiaya oknum TNI. Video penganiayaan pengendara motor yang merupakan relawan capres-cawapres nomor urut 2 oleh sekelompok orang berbadan tegap dan cepak di tengah jalan viral di media sosial X.
Materi viral video relawan Ganjar-Mahfud diduga dianiaya oknum TNI ini terbagikan oleh pemilik akun X, @Paltiwest, Sabtu 29 Desember 2023.
Dalam viral video penganiayaan berdurasi 30 detik tersebut, terlihat sekelompok pelaku bersikap sudah menunggu di pinggir jalan. Tak lama kemudian muncul motor melintas di belakang truk besar.
Mereka kemudian dengan sigap langsung mencegat pengendara motor itu. Lalu terjadi aksi pemukulan di tengah jalan.
Pada video lain terlihat dua korban yang luka lebam di muka, bahkan ada yang tanggal giginya. Korban juga mengalami luka lecet parah pada sekujur kedua lakinya.
“Kronologi yang saya dapatkan.. Relawan Ganjar baru ikuti acara di Boyolali dan setelah selesai rencana pulang ternyata di cegat oknum TNI dari batalion 408 dan relawan dicegat lalu di bawa masuk pos penjagaan selanjutnya dianiaya,” cuit @Paltiwest.
“Alasan naik motor dengan knalpot breng, padahal itu jalan raya provinsi jalan bus dan truck besar.. lokasi di lampu merah sonolayu kabupaten Boyolali Jateng.. Parah banget ini mah..,” tulisnya lagi. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"