KONTEKS.CO.ID – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengeluarkan titah agar masyarakat tidak melakukan konvoi saat malam Tahun Baru 2024.
Sri Sultan HB X mengatakan, konvoi kendaraan saat malam Tahun Baru 2024 akan menambah kepadatan di Yogyakarta.
“Harapannya, orang yang melihat pertunjukan beserta kendaraannya tidak beranjak berkeliling kota hingga menambah kepadatan di kota,” kata Sri Sultan HB X menukil laman resmi Pemda DIY, Jumat 22 Desember 2023.
Sultan memperkirakan, saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sebanyak 4,45 juta orang mengunjungi Yogyakarta, baik yang sekadar lewat, mampir atau menginap.
Sementara itu, puncak keramaian di Yogyakarta menurut prediksi berlangsung pada malam pergantian Tahun 2023 ke 2024.
“Sehingga kita perlu mencermati arus lalu lintas yang datang maupun nanti keluar lagi sebagai bentuk pelayanan yang baik bagi seluruh warga masyarakat,” ujarnya.
Sultan juga mengimbau seluruh kabupaten mampu menciptakan titik-titik keramaian masyarakat pada malam tahun baru.
Hal itu, kata dia, menjadi solusi mengurai kepadatan masyarakat maupun kendaraan di Kota Yogyakarta.
“Kami berharap berbagai acara yang akan digelar di kabupaten-kabupaten itu bisa disosialisasikan,” harap Sri Sultan.
Saat ini sudah ada rencana 15 titik pesta kembang api yang tersebar di banyak objek wisata di Yogyakarta.
Waktu pertunjukan pesta kembang api biasanya berlangsung sekitar pukul 22.00 hingga lebih dari pukul 24.00 WIB.
Acara Malam Tahun Baru 2024 di Yogyakarta
Kepala Polda DIY Irjen Suwondo Nainggolan mengatakan, terdapat 2 kegiatan besar yang menjadi perhatian saat pada Operasi Lilin Progo 2023.
Keduanya yakni, pengamanan kegiatan peribadatan dan kegiatan berwisata di wilayah Yogyakarta.
Operasi Lilin Progo 2023 berlangsung selama 12 hari, terhitung sejak 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2023.
“Langkah pertama yang kami tempuh adalah bagaimana menciptakan keamanan, keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas,” ujarnya.
“Karena itu kami mengatur betul lalu lintas di Yogyakarta ini, termasuk membuat rekayasa lalu lintas, utamanya menjelang pergantian tahun nanti untuk mengurai kemacetan,” imbuhnya.
Selanjutnya, operasi keamanan dengan melakukan antisipasi kejahatan atau gangguan yang berpotensi terjadi di tengah masyarakat.
Sementara, rekayasa lalu lintas pada malam Tahun baru 2024 di Yogyakarta akan berlaku malam bebas kendaraan bermotor. Yakni, di sepanjang Jalan Malioboro hingga Titik 0 KM mulai pukul 18.00 WIB hingga 05.00 WIB.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"