KONTEKS.CO.ID – Sebanyak 3.000 orang yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Selamatkan Demokrasi atau GEMAS’D meramaikan aksi protes mahasiswa di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Rabu 6 Desember 2023.
Aksi GEMAS’D adalah protes mahasiswa yang merupakan bentuk ekspresi sikap mereka untuk menunjukkan momentum politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut mereka, situasi politik saat ini telah mengabaikan prinsip demokrasi.
Aksi GEMAS’D ini mengundang berbagai pembicara dan aktivis demokrasi. Antara lain Butet Kartaredjasa, Erros Djarot, Alifurrahman S Asyari. Sedangkan dari mahasiswa adalah Presiden BEM UI Melkisedek Huang dan Ario Seno Bagaskoro. Ada pula Aliansi Mahasiswa Jawa Timur dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Di hadapan para mahasiswa, Butet mengatakan kegiatan seperti ini merupakan ruang dan waktu bagi mahasiswa untuk memahami kondisi demokrasi saat ini.
“Saya yakin mahasiswa yang mengikuti acara ini adalah calon pengusaha yang akan menyelamatkan konstitusi negara ,” ucap Butet.
Erros menambahkan, peran mahasiswa adalah menyampaikan aspirasi dan gagasan. Tujuannya untuk memperkuat penguatan demokrasi serta tantangan Indonesia saat ini.
“Sebarkan berita dan sadarkan masyarakat Indonesia bahwa demokrasi tidak boleh dijadikan alat pemuas dahaga kekuasaan,” kata Erros.
Ia juga menekankan dalam pidatonya “Kita harus berani dan tegas dalam menjaga dan melindungi demokrasi, terutama menjelang pemilu Februari mendatang,”.
Sementara itu, Presiden BEM UI Melkisedek Huang menegaskan, aksi ini untuk menunjukkan partisipasi aktif dalam menyuarakan keprihatinan terhadap demokrasi Indonesia saat ini.
“Melalui aksi ini, kami berharap dapat menunjukkan partisipasi masyarakat pada pemilu mendatang dan menyampaikan keprihatinan kami terhadap kondisi demokrasi saat ini,” jelas Melki.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"