KONTEKS.CO.ID – Cuaca ekstrem menyebabkan wilayah Kabupaten Tangerang, Banten dilanda banjir dan angin kencang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, menyebutkan
sembilan kelurahan/desa banjir dan angin kencang.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan, cuaca ekstrem melanda sejak dua hari terakhir.
“Ada sembilan wilayah desa dan kelurahan di Kabupaten Tangerang dilanda banjir dan angin kencang yang terjadi sejak Senin 27 November 2023 kemarin,” kata Ujat Sudrajat menukil Antara, Selasa 28 November 2023.
Ratusan rumah terendam air dan terdampak angin kencang hingga ada yang atapnya roboh tersapu angin dan tertimpa pohon tumbang.
“Terdapat juga satu musala, pondok pesantren dan majelis taklim yang terdampak angin kencang,” ujarnya.
Sejak Senin siang, kata Ujat, sejumlah permukiman warga terendam banjir mulai ketinggian 20 sentimenter hingga 1 meter.
Air merendam Perumahan Sudirman, Kampung Pinang, Taman Cisoka Indah, Perumahan Puri Tigaraksa dan Perumahan Puri Permai. Banjir akibat luapan aliran kali sekitar.
“Banjir hari ini terjadi di wilayah Kecamatan Tigaraksa, Cisoka, dan Solear,” ujarnya.
“Untuk puting beliung paling banyak terjadi di Kecamatan Sukadiri tepatnya di Kampung Kondang, Kebun Cau dan Kampung Gintung,” kata dia.
Sementara di wilayah Kecamatan Pasar Kemis terjadi di Kampung Leles.
Ratusan Kepala Keluarga Terdampak
Sedikitnya 367 kepala keluarga (KK) terdampak banjir. Sementara itu, angin kencang mengakibatkan sedikitnya 124 unit rumah rusak berat hingga ringan.
“Tim BPBD saat ini sudah melakukan penanganan, baik memberikan bantuan maupun evakuasi,” kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Mauk AKP Kudratullah menyebut, telah mengerahkan Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas untuk membantu rumah terdampak di tiga desa di Kecamatan Sukadiri.
“Puluhan rumah di 3 desa Kecamatan Sukadiri, terdampak puting beliung serta hujan deras yang mengguyur. Akibat kejadian itu, puluhan rumah rusak dan pohon tumbang,” katanya.
Tercatat rumah-rumah yang mengalami kerusakan akibat puting beliung sebanyak 22 rumah di Desa Mekar Kondang, 53 rumah dan satu musala di Desa Kosambi dan 12 rumah di Desa Gintung.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sementara kerugian masih ditaksir,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"