KONTEKS.CO.ID – Gunung Ili Lewotolok yang terletak di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pada Selasa, 28 November 2023, pukul 04.56 Wita.
Tinggi kolom letusan Gunung Ili Lewotolok yang teramati ± 500 meter di atas puncak atau ± 1.923 meter di atas permukaan laut.
“Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Selasa, 28 November 2023, pukul 04:56 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 500 m di atas puncak (± 1.923 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat laut,” tulis Stanislaus Ara Kian dalam laporannya di laman magma.esdm.go.id.
Stanislaus juga melaporkan bahwa erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 36.1 mm dan durasi 56 detik.
Berikut rekomendasi bagi masyarakat yang berada dan melakukan aktivitas di kawasan sekitar Gunung Ili Lewotolok:
1. Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung (wisatawan) agar tidak beraktivitas pada radius 2 km dari pusat aktivitas gunung api. Bagi masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran ataupun longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak atau kawah gunung.
2. Masyarakat yang berada di sekitar gunung tersarankan menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
3. Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar kawasan lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung terharapkan selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama ketika musim hujan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"