KONTEKS.CO.ID – Cerita mistis Gunung Lawu yang menguji nyali pendaki ada dalam tulisan ini. Gunungnya sendiri adalah salah satu gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Gunung ini memiliki ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut dan menjadi tujuan pendakian yang populer.
Namun, di balik keindahan alamnya, Gunung Lawu juga menyimpan berbagai cerita mistis yang sering membuat bulu kuduk merinding.
4 Cerita Mistis Gunung Lawu
1. Pasar Setan
Konon, di salah satu area puncak Gunung ini, terdapat pasar setan yang hanya bisa terdengar suaranya oleh para pendaki.
Suara keramaian, tawar-menawar, dan ajakan berbelanja sering terdengar di telinga para pendaki. Namun tidak ada penampakan apapun.
Para pendaki tersarankan untuk tidak menoleh atau menanggapi suara tersebut, karena bisa membahayakan diri mereka.
2. Cerita Mistis Gunung Lawu: Larangan Mendaki dengan Jumlah Ganjil
Salah satu mitos yang beredar di kalangan pendaki adalah larangan mendaki Gunung Lawu dengan jumlah ganjil.
Sebab Gunung Lawu teranggap memiliki nyawa dan tidak suka dengan angka ganjil. Jika melanggar larangan ini, bisa-bisa pendaki akan tersesat, terpisah, atau mengalami hal-hal aneh lainnya.
3. Kiai Jalak
Ia adalah salah satu penjaga gnung ini yang berwujud burung. Burung itu sering terlihat oleh para pendaki dan dianggap sebagai pertanda baik.
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa Kiai Jalak bisa berubah wujud menjadi manusia, dan sering menggoda para pendaki perempuan.
Jika ada pendaki yang tertarik dengan Kiai Jalak, maka ia akan dibawa ke alam gaib.
4. Makhluk Gaib Bernyawa
Banyak pendaki yang mengaku pernah melihat atau merasakan kehadiran makhluk gaib yang berwujud manusia, binatang, atau benda mati di Gunung Lawu.
Makhluk-makhluk ini bisa bergerak, berbicara, atau berinteraksi dengan para pendaki. Beberapa di antaranya bersahabat, namun ada juga yang bermusuhan.
Para pendaki harus berhati-hati dan tidak sembarangan mengganggu makhluk-makhluk ini.
Itulah 4 cerita mistis di Gunung Lawu yang bisa membuat Anda merinding. Meskipun begitu, Gunung ini tetap menjadi salah satu destinasi wisata alam yang menarik untuk pecinta alam kunjungi.
Jika Anda berminat untuk mendaki Gunung ini, pastikan Anda mempersiapkan diri dengan baik, menghormati alam dan makhluk yang ada di sana, dan menjaga keselamatan Anda.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"