KONTEKS.CO.ID – Anggi Anggreani, pengantin wanita di Bogor yang hilang setelah menikah viral di media sosial. Begini kronologi lengkapnya.
Hilangnya pengantin wanita warga Kampung Sindang Pala RT 03/04, Desa Mekarsan, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor itu membuat heboh setelah berpamitan akan cash on delivery (COD) ayam geprek.
Perempuan yang biasa disapa Anggi yang baru dua hari menikah dengan suaminya bernama Fahmi itu sempat meminta izin membeli makanan melalui COD di depan gang.
Karena tak kunjung datang, suami korban akhirnya mencarinya.
Namun, hingga saat ini korban tak kunjung ditemukan, dan hilangnya pengantin baru tersebut masih menjadi misterius.
“Saya hubungi tapi tidak ada kabar lagi dan nomornya tak aktif,” katanya beberapa waktu lalu ditulis, Jumat 7 Juli 2023.
Fahmi, suami pengantin wanita yang hilang di Bogor itu pun melaporkan hilangnya belahan jiwanya itu ke polisi.
Saat ini kasus kehilangan ditangani oleh pihak kepolisian.
Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Pihak kepolisian meminta keterangan sejumlah saksi terkait hilangnya Anggi.
Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki hilangnya Anggi Anggreani secara misterius.
“Kemarin tim penyidik telah memeriksa keterangan dari pelapor dan beberapa kerabat dari si korban,” ujar Hartanto.
Selain itu, polisi juga memeriksa mantan kekasih korban bernisial AL.
Sebabnya, beredar rumor hilangnya Anggi diduga dibawa kabur oleh mantannya tersebut.
“Namun hingga saat ini masih belum ada bukti ataupun petunjuk adanya keterlibatan mantan kekasih korban atas hilangnya korban,” terang Hartanto.
Sampaikan Kabar Lewat Pesan Whatsapp
Setelah dinyatakan hilang, Anggi Anggreani sempat memberikan kabar kepada ibunya melalui pesan Whatsapp.
Ayah Anggi Anggraeni, Yudi mengatakan anaknya sempat memberikan kabar melalui Whatsapp kalau kondisinya dalam keadaan baik saat sudah hilang 2 hari.
“Rabu sore sekitar jam 6, HP ibunya kan mati. Nah pas dicas pas nyala, ada chat dari anaknya (Anggi) nomornya lain bukan nomor dia,” kata Yudi.
“Nomor baru, chatannya kurang lebih bilang Anggi baik baik aja, ibu jangan sedih,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Yudi, Anggi juga mengirimkan foto selfie menggunakan masker dengan latar belakang tengah berada di dalam ruangan.
“(Anggi) ngirimin foto selfie pake masker. Fotonya di dalam ruangan. Setelah itu dicoba dihubungi balik ternyata sudah tidak aktif nomor yang baru sampai sekarang nggak ngabarin lagi,” ungkap ayahnya.
Yudi mengaku, keluarga selalu menunggu anak kesayangannya tersebut pulang.
Kata dia, pihak keluarga akan melaporkan kembali ke polisi lantaran hingga sepekan anaknya belum kembali ke rumah.
“Namanya orang tua semoga cepet pulang, jangan takut dimarahin, jangan takut diapa-apain di rumah. Pokoknya yang penting pulang, cerita kalau ada masalah apa, kita obrolin baik baik. Keluarga selalu menunggu Anggi,” pungkasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"