KONTEKS.CO.ID – Video siswa SMP menjadi korban bully atau perundungan viral di media sosial. Kali ini terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat.
Tak hanya melakukan bully, dalam video viral itu pelaku bahkan sampai mengancam akan membunuh korban.
Dalam video viral itu, salah satu pelaku bully bahkan disebut mengancam membunuh korban dengan obeng di sekolah.
“Aksi bullying dilakukan sejumlah pelajar SMP, bahkan salah satu pelaku mengancam ingin membunuh korban dengan obeng di sekolah. Kejadian di wilayah Cicendo, Kota Bandung,” tulis akun @txtdaribandung dikutip Jumat 9 Juni 2023.
Dalam video viral berdurasi 2 menit 15 detik, terlihat sejumlah siswa SMP melakukan bully dengan cara memukul dan menendang bagian kepala korbannya.
Seorang anak mengenakan baju berwarna kuning dan bercelana pendek beberapa kali mengujamkan pukulan ke kepala korban.
Bahkan, kakinya juga beberapa mendarat di kepala korban.
Sementara, korban hanya dapat terduduk dengan terus berusaha melindungi kepalanya dari pemukulan.
Tak cukup hanya sekali, para pelaku tampak bergiliran memukuli korban yang sudah tidak berdaya.
Korban bully itu pun tak hanya satu anak, melainkan dialami juga satu anak lainnya.
Mediasi
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Santoso membenarkan insiden perundungan tersebut dilakukan di kawasan Cicendo, Bandung.
Budi juga mengatakan pelaku merupakan siswa SMP dan perundungan terjadi pada Jumat (2/6/2023).
“Itu kejadian Jumat lalu dan hari Selasa pihak sekolah dan anak-anak itu sudah ada pertemuan, hari Kamis dan mediasi di Polsek Cicendo, nanti kita liat seperti apa mediasi di Polseknya,” ujar Budi.
Direspons Keras Ahmad Sahroni
Aksi bully yang dilakukan siswa SMP itu membuat anggota DPR RI Ahmad Sahroni berang.
Di akun Instagram miliknya, Ahmad Sahroni meminta pihak kepolisian segera bertindak atas aksi pembullyan tersebut.
Kepada polisi, Ahmad Sahroni meminta polisi tak menerapkan pasal di bawah umur terhadap para pelaku bully tersebut.
Tangkep dan penjarain langssung pal @polrestabandung @budisartono96 …. ( jangan ada pasal di bawah Umur kl ginian ) semua yg di situ Penjrain…,” tulis Ahmad Sahroni.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"