KONTEKS.CO.ID – Penemuan bayi laki-laki di pinggir jalan di Kabupaten Bekasi, tepatnya di Kampung Mariuk, Desa Gandasari, Cikarang Barat, membuat geger warga, Minggu 28 Mei 2023.
Saat ditemukan warga, bayi yang dibuang orang tuanya di pinggir jalan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu mengenakan kalung emas.
Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutriesno menjelaskan terkait penemuan bayi laki-laki di pinggir jalan di Kabupaten Bekasi itu.
“Kami mendapat laporan pada hari Minggu 28 Mei 2023 dini hari bahwa telah ditemukan bayi di depan rumah warga,” ungkap Sutrisno dalam keterangannya, Senin 29 Mei 2023.
Dikatakan Sutriesno, bayi laki-laki itu ditemukan warga setempat pada Minggu 28 Mei 2023 sekitar pukul 04.00 WIB.
Selain kalung emas, di dekat bayi malang itu juga ditemukan sepucuk surat berisi pesan yang diduga ditulis oleh orang tuanya.
Isinya, orang tua bayi malang itu meminta tolong kepada warga yang menemukan anaknya untuk merawatnya.
Orang tuanya berdalih, akan kerja ke luar negeri.
Menurut Sutriesno, pihaknya dengan Babinsa serta Dinas Sosial berkoordinasi untuk menentukan langkah selanjutnya terkait penemuan bayi ini.
“Kami juga melakukan identifikasi terhadap sepucuk surat dan kalung emas yang ditemukan bersama bayi, dengan harapan dapat memberikan petunjuk dalam penyelidikan kasus ini,” ujar Sutriesno.
Kekinian, bayi itu dititipkan ke seorang bidan bernama Yayah Ratnaningsih.
“Masyarakat di sekitar Kampung Mariuk, Desa Gandasari, juga diharapkan dapat membantu dengan memberikan informasi yang relevan kepada aparat kepolisian jika memiliki pengetahuan atau pengamatan terkait penemuan bayi ini,” jelas Sutrisno.
“Kerja sama antara aparat kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam upaya menemukan kebenaran dan menjaga kepentingan terbaik bagi bayi yang ditemukan,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, awalnya warga yang pertama kali menemukan bayi laki-laki di pinggir jalan di Kabupaten Bekasi itu mengira bayi tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Saksi menduga mayat bayi yang diselimuti oleh kain itu sudah meninggal, lalu ia mendekat dan menyentuh bayi tersebut, ternyata bayi itu masih bergerak,” ungkap Sutriesno dalam keterangannya.
Warga itu lantas memanggil orang tuanya dan langsung membawa bayi itu ke klinik terdekat.
Menurut keterangan bidan, bayi malang itu baru saja dilahirkan beberapa jam sebelumnya.
“Usia bayi diperkirakan baru dilahirkan setelah sekitar 1-2 jam sebelum ditemukan. Kondisi ari-ari di tubuh bayi itu juga sudah terlepas,” ujar Sutriesno.
Dikatakan Sutriesno, petugas juga menemukan beberapa barang antara lain sepucuk surat, kalung keemasan, dan ari-ari yang sudah terlepas dan dibungkus plastik merah.
Selengkapnya dapat disimak di sini.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"