KONTEKS.CO.ID – Bus yang ditumpangi 29 santri kecelakaan dan masuk jurang di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu 3 Mei 2023 sekitar pukul 22.55 WITA.
Kecelakaan bus santri hingga masuk jurang sedalam 20 meter itu menyebabkan 3 santri tewas dan sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan bus yang ditumpangi 29 santri (sebelumnya ditulis 30 santri,red) itu terjadi di Jalur Kebun Kopi KM 4, Desa Toboli, Kecamatan Toboli Barat, Parigi Moutong, Sulteng.
Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Palu, Andi Sultan menjelaskan, kecelakaan bus yang ditumpangi 29 santri itu diduga akibat rem blong.
Bus masuk ke jurang saat berada di tikungan turunan jalan.
Total ada 33 orang di dalam bus tersebut. Rinciannya, 29 orang merupakan santri Gontor Ponorogo, 1 sopir dan 3 kernet.
“29 penumpang, 1 sopir dan kernet 3,” kata Sultan, Kamis 4 Mei 2023.
Tiga orang tewas masing-masing bernama Muhammad Rizky Pratama, Gustian Erlangga dan Muhammad Fathir.
Sementara penumpang lainnya luka-luka hingga dilarikan ke RSUD Anuntaloko, Parigi.
Ketiga korban santri yang tewas dievakuasi secara bertahap usai Pos SAR Parigi menerima laporan.
Awalnya, 2 korban ditemukan lebih dulu pada Kamis 4 Mei 2023 pukul 01.25 Wita.
“Pukul 02.15 Wita, tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban sebanyak satu orang dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke RSUD Anuntaloko,” pungkasnya.
Bus ditumpangi santri itu melintas dari arah Kota Palu menuju Pondok Pesantren Gontor di Kabupaten Poso.
Bus masuk ke dalam jurang akibat rem blong dan santri yang menjadi korban berasal dari Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur (Jatim).***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"