KONTEKS.CO.ID – Tawuran saat Lebaran. Baru selesai salat Idul Fitri 1444 Hijriah, tawuran langsung pecah di Jalan Abu Bakar Lambogo, Makassar, Sulawesi Selatan.
Dua kelompok warga setempat terlibat saling serang dengan menggunakan anak panah dan batu alias tawuran saat Lebaran.
Akibat tawuran saat Lebaran, satu orang dilarikan ke rumah sakit setelah terkena tebasan parang dan anak panah.
Saksi tawuran, Wahyu, 18, menceritakan, awalnya dia bersama korban baru tiba di rumahnya. Tiba-tiba, sekelompok pemuda datang ke rumah korban langsung mengeluarkan parang dan menebasnya di bagian perut.
“Saya sama korban, cuman berdua di rumahnya, banyak orang dari dalam lorong keluar sambil membawa busur dan parang. Korban diparangi di bagian perut,” ungkap Wahyu di lokasi kejadian, dilansir NTMC Polri, Minggu, 23 April 2023.
Akibat kejadian itu, keluarga dan rekan korban langsung melakukan aksi balasan sehingga terjadi tawuran antar-kelompok.
“Ada korban terkena tebasan parang dan sudah dilarikan ke rumah sakit. Korban bersama rekannya baru pulang Salat Idulfitri, lalu diserang orang,” kata Kepala Satuan Sabhara Polrestabes Makassar, AKBP Baharuddin.
Kasus tawuran tersebut, kata Baharuddin, telah ditangani oleh pihak Polsek Makassar untuk mengungkap para pelaku serta motifnya.
“Proses penyelidikan sudah dilakukan pihak polsek. Personel Penikam dan Patmor begitu sampai di TKP langsung membubarkan tawuran,” ungkapnya.
Balap Liar
Bukan hanya tawuran, aksi balap liar juga kembali terjadi seusai salat Idul Fitri. Lima kendaraan pelaku disita.
Awalnya ratusan orang yang memadati Jalan Veteran Selatan dan tak lama kemudian menutup jalan untuk melakukan aksi balapan liar. Akibatnya, warga yang hendak beraktifitas terhalangi dan juga meresahkan.
Kepolisian yang mendapatkan informasi langsung bergerak ke lokasi dan membubarkan aksi balapan liar tersebut. Setelah dibubarkan, pelaku kembali beraksi di Jalan Veteran Utara sehingga petugas kembali melakukan penindakan.
“Kita mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Veteran Selatan hingga Veteran Utara terjadi balapan liar,” kata Baharuddin.
“Ada lima motor yang diamankan bersama pemiliknya. Kendaraannya juga tidak dilengkapi surat-surat dan memakai knalpot brong,” ungkapnya.
Setelah mengamankan sepeda motor balapan liar tersebut, kata Baharuddin pihaknya langsung melimpahkan ke Satuan Lalulintas (Satlantas) Polrestabes Makassar untuk diberikan sanksi tilang. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"