KONTEKS.CO.ID - Lokeren Temse klub tempat Radja Nainggolan memberi pernyataan resmi atas penangkapan pemainnya itu oleh aparat Belgia.
Mantan pemain Bhayangkara FC itu ditangkap dalam operasi gabungan di 30 tempat pada Senin kemarin.
Penangkapan dilakukan sebagai bagian dari pemberantasan narkoba, dalam hal ini peredaran kokain.
Lokeren-Temse adalah klub Liga 2 Belgia. Radja Nainggolan baru bergabung pada Januari ini.
Dalam debutnya pada pekan lalu ia berhasil mencetak gol.
Baca Juga: Pemain Keturunan Indonesia Radja Nainggolan Ditangkap Aparat, Diduga Terlibat Peredaran Kokain
Pernyataan Lokeren-Temse
Dalam pernyataan resmi klub melalui portal dan sosial media, Lokeren-Temse menyatakan menghormati penyelidikan yang sedang dilakukan aparat, baik polisi, jaksa, maupun hakim.
“Klub menghormati asas praduga tak bersalah, karena itu tidak dapat memberi komentar lebih lanjut,” tulis Lokeren-Temse.
“Kami hanya dapat menginformasi bahwa pemain tersebut tidak hadir dalam latihan pagi ini (Senin).”
“Klub tetap fokus untuk pertandingan liga yang sangat penting melawan KAS Eupen (Selasa).”
“Radja Nainggolan dipastikan tidak memenuhi syarat untuk bermain dalam pertandingan tersebut,” begitu pernyataan lengkap dari klub.
Baca Juga: Pengacara Radja Nainggolan Buka Suara, Aparat Belgia Masih Tahan Pemain Keturunan Indonesia itu
Pihak Berwenang Masih Menyelidik
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak yang berwenang.
Dan, Radja Nainggolan tetap berada dalam proses interogasi jaksa hingga nanti naik ke pengadilan.