KONTEKS.CO.ID - Pelatih Malut United Imran Nahumarury didesak untuk mundur dari jabatannya.
Ini menyusul kekalahan Malut dari Madura United dalam pertandingan Liga 1 pekan ke-18 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat sore.
Dalam pertandingan itu Malut United kalah dari Madura dengan skor 0-1.
Gol Madura yang membuat Malut kalah dicetak Youssef Ezzejjari pada menit ke-85.
Usai pertandingan teriakan dari penonton yang mayoritas pendukung Malut United adalah meminta Imran mundur.
Baca Juga: Persija Kalahkan Malut United, Tembus Tiga Besar Papan Atas Liga 1
Komentar Imran atas Desakan Mundur
Lantas seperti apa komentar Imran menjawab desakan mundur tersebut?
“Buat saya tekanan dari suporter adalah bentuk kecintaan mereka,” ucap Imran, pelatih asal Maluku tersebut.
“Hal itu membuat saya senang karena saya tipikal pelatih yang tidak mau dipuji,” ia menambahkan.
Soal kekalahan dari Madura United, Imran mengemukakan bahwa dalam pertandingan apapun bisa terjadi.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Pekan 18, Bisa Ditonton di Vidio dan Indosiar
“Hasil yang tidak kami ingingkan. Di awal kami bermain dengan beberapa taktik, tetapi begitulah,” kata Imran.
“Lagi-lagi kami kehilangan konsentrasi dan lawan bisa memanfaatkan dengan baik,” ujar Imran.
Ambil Tanggung Jawab
Imran pun mengatakan kekalahan ini menjadi tanggung jawabnya sebagai pelatih.