KONTEKS.CO.ID - Lionel Messi memberikan respon tegas terhadap pernyataan mantan rekan setimnya di Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.
Sebelumnya, Mbappe menyatakan bahwa menjuarai Euro lebih sulit daripada Piala Dunia.
Kylian Mbappe, yang kini menjadi kapten Timnas Prancis, menyampaikan pendapatnya menjelang bergulirnya Euro 2024, dimana Prancis menjadi salah satu kandidat kuat juara.
Mbappe telah meraih trofi Piala Dunia pada tahun 2018, namun belum pernah mengangkat trofi Euro. Terakhir kali Prancis memenangkan Euro adalah pada tahun 2000.
Pada Euro 2020 yang diadakan di Inggris, Prancis hanya sampai babak 16 besar.
Pernyataan Mbappe tentang tingkat kesulitan Euro memicu kontroversi. "Euro itu rumit. Bagi saya, lebih rumit daripada Piala Dunia.”
“Meskipun tekanan di Piala Dunia lebih besar. Semua tim saling mengenal, kami selalu bermain melawan satu sama lain. Secara taktik, sepak bolanya sangat mirip," ujar Mbappe.
Lionel Messi, yang kini bermain untuk Inter Miami, menanggapi pernyataan Mbappe tersebut dengan keras. Menurut Messi, level Piala Dunia tidak bisa disamakan dengan Euro.
"Mbappe mengatakan bahwa Euro lebih sulit daripada Piala Dunia? Ia juga mengatakan bahwa tim-tim Amerika Selatan tidak memiliki persaingan yang ketat seperti tim-tim Eropa.”
“Semua orang menghargai apa yang mereka mainkan," kata Messi kepada ESPN.
Lionel Messi menegaskan bahwa prestasi tim-tim Amerika Selatan di Piala Dunia membuktikan betapa sulitnya turnamen tersebut.
"Euro sangat penting, tetapi tidak ada Argentina yang juara dunia tiga kali, Brasil juara dunia lima kali, Uruguay juara dunia dua kali. Ada banyak juara dunia yang tidak ikut mengatakan bahwa Euro adalah yang tersulit, bukan?"
Menurut Messi, Piala Dunia tetap menjadi ajang sepak bola tertinggi karena mempertemukan tim-tim terbaik dari seluruh dunia.
"Di Piala Dunia, tim-tim terbaik ada di sana, semua juara dunia ada di sana. Itulah sebabnya semua orang ingin menjadi juara dunia," tegas Messi.
Pernyataan Messi ini sekaligus menjadi pembelaan terhadap kompetisi di Amerika Selatan, yang sering dianggap kurang kompetitif dibandingkan dengan sepak bola Eropa.
Dengan Copa America yang semakin dekat, Lionel Messi menunjukkan bahwa sepak bola Amerika Selatan tetap memiliki kualitas dan sejarah juara dunia yang tidak bisa diremehkan.***