KONTEKS.CO.ID -- Oleksandr Zinchenko kecewa tapi tidak merasa dendam ke Mykhaylo Mudryk. Atas dasar apa? Simak penjelasannya di sini.

Oleksandr Zinchenko sempat kecewa Mykhaylo Mudryk lebih memilih Chelsea dari pada Arsenal. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Bintang Arsenal, Oleksandr Zinchenko, mengatakan bahwa dirinya tidak merasa dendam kepada Mykhaylo Mudryk, rekan senegaranya yang urung pindah ke Arsenal dan lebih memilih Chelsea pada bulan Januari lalu.

Seperti kita ketahui bersama, Mudryk ingin pindah dari klub Shakhtar Donetsk ke Emirates Stadium dan bahkan sering mengungkapkan keinginannya itu di media sosial.

Namun, Arsenal gagal menyetujui biaya dengan Shakhtar dan memilih merekrut Leandro Trossard dari Brighton. Sementara itu, Mudryk memilih pindah ke Chelsea dan saat ini mengalami kesulitan beradaptasi di liga Inggris.

Dilansir dari Metro, Awalnya Zinchenko merasa kecewa dengan pilihan Mudryk, kini ia sudah rela dan memberikan dukungan kepada rekannya itu untuk terus berkarir bersama tim London biru.

Penampilan Zinchenko terus berkembang di bawah arahan pelatih Mikel Arteta di Arsenal. Musim ini Zinchenko telah bermain sebanyak 21 kali di Premier League.

Pemain Timnas Ukraina itu merupakan salah satu pemain kunci The Gunners memuncaki klasemen sementara liga Inggris.

Masih menurut laporan yang sama, Oleksandr Zinchenko memuji Arteta sebagai seorang pelatih dengan karakter yang luar biasa.

Dia bahkan pernah berkata bahwa jika suatu hari nanti ia harus meninggalkan City, hanya Arteta yang akan menjadi pilihannya. Sebelumnya Zinchenko pernah bekerja sama dengan Arteta di Manchester City.

Dalam upaya meraih gelar Premier League pertama dalam 20 tahun terakhir, Zinchenko dan Arsenal akan terus berjuang untuk mempertahankan puncak klasemen liga Inggris dari kejaran Manchester City.