KONTEKS.CO.ID – Piala Dunia U-20 2023 jadi momen kebangkitan sepak bola Indonesia. Apa penjelasan di balik pertanyaan ini? Selengkapnya simak di sini.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pentas kejuaraan Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Indonesia harus menjadi momen kebangkitan sepak bola Indonesia.
Peningkatan prestasi Tim Nasional Indonesia U-20 dan kesuksesan penyelenggaraan menjadi tanggung jawab dan target PSSI di ajang yang akan bergulir 25 Mei hingga 11 Juni 2023 ini.
"Pelaksanaan kejuaraan Piala Dunia U-20 2023 ini bertepatan dengan terbentuknya kepengurusan baru PSSI, sehingga tepat jika dijadikan momen kebangkitan. Termasuk juga kebangkitan prestasi timnas, yang kita semua harapkan bisa lolos ke 16 besar," beber Erick Thohir seperti dilaporkan situs resmi PSSI.
Erick Thohir menambahkan, peluang melewati penyisihan grup sangat terbuka sepanjang seluruh pemain Timnas Indonesia U-20 dan skuat pelatih punya keyakinan akan jalan untuk lolos.
Dengan menganalogikan cuaca yang belakangan ini mendung dan kerap turun hujan, Erick optimistis prestasi sepak bola Indonesia akan cerah di pentas yang diikuti 24 negara itu.
"Piala Dunia U-20 2023 tak sekadar pertandingan sepak bola untuk dunia dan Indonesia. Ini event terbesar kedua yang dimiliki FIFA dan mampu melahirkan bintang sepak bola masa depan. Banyak negara yang ingin tampil, namun tidak bisa. Ini pemerataan yang nyata sehingga ada negara yang bukan supremasi sepak bola, tapi bisa ikut. Ini kesempatan besar yang harus kita manfaatkan," lanjut Erick Thohir.
Oleh karenanya, pria yang juga Menteri BUMN ini berharap dukungan maksimal dari media, penonton, dan masyarakat terhadap penyelenggaraan dan Timnas Indonesia U-20 agar bisa melakukan yang terbaik bagi sepak bola Indonesia.
Sementara itu, Direktur PT SCM, Sutanto Hartono menyatakan pelaksanaan ajang olahraga internasional di Tanah Air selalu menaikkan animo masyarakat untuk menikmatinya melalui siaran langsung.
"Oleh sebab itu, kami berkomitmen di saat ada ajang olahraga dunia di Indonesia, kami harus hadir. Sebab selalu ada peningkatan antusiasme dari masyarakat untuk menyaksikannya. Fenomena yang muncul sejak Asian Games 2018 itu yang sukses itu kami pertahankan hingga kini untuk terus menyajikan tontonan olahraga terbaik bagi pemirsa," urai Sutanto Hartono.***