“Rudiger tahu dia akan berlari keluar dari permainan dan dia mengangkat kakinya,” beber Hamann kepada RTE. “Anda tidak (boleh) meremehkan lawan karena akan selalu kembali pada tahap tertentu (karma, red),” imbuhnya.
“Saya pikir itu sangat tidak profesional. Saya pikir itu tidak patut. Sombong. Tidak ada pembelaan apapun untuk itu,” kata Hamann menilai Rudiger.
“Dia memang membuat orang tertawa (dengan aksi pelecehannya), (tapi kini) hanya ada satu tim yang tertawa sekarang (yaitu Jepang),” tandas Hamann.
Netizen pun marah besar atas kelakuan Rudiger dan membela timnas Jepang. Penggemar bernama Kanjiro berkomentar, "Jepang adalah tim yang bersenang-senang setelah pertandingan. Itu akan terjadi jika tim Jerman tidak menghormati lawan."
" Kenapa dia berlari seperti itu? Jangan pernah meremehkan lawan hanya karena mereka lebih kecil darimu ," tulis akun Mapuia.
“Rudiger suka lari dengan lutut tinggi, tapi striker Jepang yang mendapat senyum terakhir," tulis Bread Pitt sinis.
"Belajarlah menghargai lawan baik sedang memimpin atau tertinggal," komentar fans lainnya.***
Aksi Rudiger lecehkan pemain Jepang bisa dilihat di link ini.