"Orang-orang pada meninggal sampai ratusan nyawa melayang karena nonton bola yang disemprot gas air mata di tribun. Petingginya malah pada ketawa dan asik bermain bola. Udah lah, gak ada harapan," warganet lain menimpali.
“Tadinya, saya berpikir @PSSI mengajak @FIFAcom berkunjung ke Malang tuk berempati dan simpati kepada keluarga 133 korban meninggal TragediKanjuruhan. Entah siapa yg menginisiasi tetiba memilih bersenang-senang dgn fun football di saat tanah kubur masih basah. Di mana nuraninya?” ujar warganet lain yang juga anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), @akmalmarhali.
Kritik serupa juga datang dari aktor Indonesia, Vino G. Bastian. Dia mengkritik kebijakan PSSI yang lebih memilih menggelar fun football ketimbang mengunjungi korban.
"Dibanding main bola bareng, lebih baik main ke rumah korban tragedi kanjuruhan bareng-bareng. Mereka (korban) lebih penting," tulis akun @VinoGBastian_.