Milan ditahan imbang 2-2 oleh Sassuolo, setelah kekalahan mengejutkan di kandang dari Cremonese pada laga pembuka dan hasil imbang melawan Pisa.
Baca Juga: Pesawat KLM Mendarat Darurat Setelah Penumpang Melihat Tikus Raksasa Berkeliaran di Kabin
"Kami seharusnya marah, tapi jangan sampai patah semangat," kata Allegri.
Milan berhasil mengakhiri putaran tersebut di posisi kedua, terpaut satu poin di bawah Inter dan unggul satu poin di atas Napoli yang kalah di markas Udinese.
Sementara, Bologna kalah di kandang sendiri saat menjamu Juventus.
Baca Juga: Fajar Fikri Tumbang Dramatis di Laga Perdana BWF World Tour Finals 2025 Usai Duel Panas Tiga Gim
Meski kesulitan melawan tim-tim promosi, Milan berhasil mengalahkan tim-tim lain di posisi empat besar musim ini, termasuk Napoli.
"Besok adalah pertandingan yang berbeda, ini adalah laga gugur di mana tujuannya adalah mencapai final," tambah Allegri.
"Napoli adalah tim yang sangat kuat dan mereka akan marah setelah kekalahan dari Udinese.”
Baca Juga: Fajar Fikri Tumbang Dramatis di Laga Perdana BWF World Tour Finals 2025 Usai Duel Panas Tiga Gim
“Dalam momen-momen sulit, [pelatih Napoli] Antonio Conte selalu berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik dari timnya."
Milan memenangkan Supercoppa Italiana untuk kedelapan kalinya musim lalu setelah mengalahkan Inter di final.
Hal itu sekaligus mengakhiri rentetan tiga gelar beruntun milik Nerazzurri.
Baca Juga: EA Sports Manjakan Pemain FC Mobile dengan 5 Kode Redeem, Modal Cetak Gol Sebanyak-banyaknya!
Di sisi lain, Napoli telah memenangkan kompetisi ini dua kali pada 1990 dan 2014.